Di antara ke lima mahasiswa lelaki itu mana ada yang tau sebelumnya kalau mereka pergi liburan hanya untuk mengantarkan nyawa pada iblis penunggu desa Kertosari. Malam yang biasanya mereka habisan di kota dengan bermain dan bergurau, kini harus dihabiskan dengan rasa takut dan was-was setiap hari sabtu. "Jangan keluar hari sabtu, Mar. Bahaya." "Ya kalau mati mah mati aja Nan, penakut semua ni anak." Enggak ada yang tau, kalau kalimat meremehkan macam itu mengantarkan mereka semua pda terror gila yang menghilangkan nyawa. "Kamu siapa?! IBLIS? HUH?" Kemudian pertanyaan retoris itu mengudara bersamaan dengan menghilangnya Damar, pemuda keras kepala dan pemberani.All Rights Reserved
1 part