"Aku sibuk, maaf kita ketemu besok aja ya, kamu bisa kan?" Ucap Fariel Viorenza melalui ponsel nya tanpa memikirkan perasaan seorang perempuan yang telah berdandan rapi "Oh iya el, gapapa kita bisa keluar besok" Jawab Khafa Khafa sudah terbiasa diabaikan, Khafa sudah terbiasa menunggu Fariel untuk bisa melepas kesibukannya, Khafa sudah terbiasa untuk terus bersabar tanpa ada kepastian, Khafa sudah terbiasa selalu memaafkan Tetapi khafa kuat, tapi khafa juga lemah jika berurusan dengan kekasihnya yang bisa saja disebut cowo tidak tau diri. "Bersamamu emang sangat sakit, tetapi jika tidak bersamamu mungkin aku bisa mati" -Khafa fadzira