Bianca tidak asing dengan jatuh cinta dan patah hati. Semudah itu ia jatuh cinta dan hatinya dipatahkan oleh kenyataan dan ekspetasi.
Sagara asing dengan jatuh cinta dan patah hati. Seumur hidupnya ia tidak pernah benar-benar jatuh cinta apalagi patah hati. Tapi dia sangat lihai dalam mematahkan hati perempuan.
Bianca selalu tidak pernah siap patah hati dan Sagara juga selalu tidak pernah siap jatuh cinta.
Mereka tau bahwa jatuh cinta dan patah hati biasanya datang sepaket. Saat kamu jatuh cinta, saat itu juga kamu harus siap sakit hati.
"So, why do we fall in love?"