Story cover for Series Majanisme Belajar Filsafat by Majanisme
Series Majanisme Belajar Filsafat
  • WpView
    Reads 152
  • WpVote
    Votes 19
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 152
  • WpVote
    Votes 19
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Jun 30, 2023
Series Majanisme Belajar Filsafat adalah sebuah proyek tulisan yang mengajak pembaca untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep dalam Majanisme dalam konteks pembelajaran filsafat.

Dalam seri ini, penulis membahas beragam konsep dan pandangan dalam Majanisme yang relevan dengan pembelajaran filsafat. Seri ini dirancang untuk membantu pembaca menjelajahi dan memahami gagasan-gagasan filosofis utama dalam Majanisme, serta memberikan panduan praktis tentang cara menerapkan pemikiran filosofis ini dalam kehidupan sehari-hari.

Setiap bagian dari seri ini berfokus pada tema khusus yang berkaitan dengan pembelajaran filsafat, seperti pencarian makna hidup, epistemologi, etika, logika, dan estetika. Penulis menggunakan contoh-contoh konkret dan diskusi mendalam untuk mengilustrasikan cara-cara praktis untuk memahami dan mengaplikasikan konsep-konsep filosofis Majanisme dalam kehidupan sehari-hari.

Series Majanisme Belajar Filsafat bertujuan untuk memberikan inspirasi dan wawasan kepada pembaca yang tertarik untuk mendalami filsafat dan menerapkan pemikiran filosofis Majanisme dalam kehidupan sehari-hari. Seri ini menawarkan pendekatan yang terbuka dan inklusif, serta memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang filsafat dan kehidupan secara menyeluruh.

Dengan mengikuti seri ini, pembaca akan mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang pemikiran filosofis Majanisme dan kemampuan untuk menerapkan konsep-konsep ini dalam konteks pembelajaran filsafat dan kehidupan mereka sendiri. Seri Majanisme Belajar Filsafat memberikan panduan yang berharga bagi mereka yang ingin mengembangkan kebijaksanaan dan pemahaman filosofis dalam perjalanan mereka menuju pemahaman yang lebih dalam tentang dunia dan eksistensi manusia.

Learn, Grow, and Slay!
#majanisme
All Rights Reserved
Sign up to add Series Majanisme Belajar Filsafat to your library and receive updates
or
#986spiritual
Content Guidelines
You may also like
The Golden Age by Kayutrani
22 parts Ongoing
[Science-Historical fiction] Semua masa di bumi memiliki masalahnya masing-masing. Dan manusia-manusia yang hidup pada masanya, memang ditakdirkan untuk mampu bertahan di masa tersebut. Pallavi baru saja meninggalkan kampung halamannya di Indonesia dan pindah ke negara ini bersama kedua orang tuanya. Ia tinggal di tempat yang baru, belajar di sekolah baru, dengan lingkungan baru, serta mendapatkan teman-teman baru. Anak perempuan usia dua belas tahun, jujur saja, hal menarik apa yang bisa kita harapkan dari kisahnya? Bertemu dengan peri? Mendapat kekuatan ajaib? Berbicara dengan orang yang dipercaya sudah mati? Oh, jangan begitu jauh, ini bukan fantasi. Berbagai masalah yang muncul dalam kehidupannya, merupakan estetika unik tersendiri yang patut disyukuri dan diambil pelajarannya. Mungkin, belahan bumi bagian barat dengan para muslim masih tidak dapat disatukan dengan begitu baik, namun, di lingkungan yang baru ini, Pallavi belajar bagaimana caranya mempertahankan keimanannya sebagai seorang muslim. Berada di masa-masa yang sulit, membuat siapapun akan memimpikan masa-masa kejayaan. Namun jika masa kejayaan Islam di abad pertengahan juga menghadapi kehancurannya, akankah dirinya merasakan masa kejayaan yang serupa? Pallavi dan teman-temannya terlahir dan bermimpi sebagai cendekiawan. Tetapi jika apa yang dibutuhkan mereka untuk menghadapi masalah antara hidup dan mati adalah dengan menjadi seorang petarung, apakah mereka masih dapat mewujudkan mimpi mereka? Berbagai kejadian yang menyenangkan tetap ada, walaupun yang pahit turut ikut serta. Dan ternyata, siapapun dapat menyelesaikan masalah dengan peran mereka sendiri. Jadi, apakah dengan masalah kali ini, para sejarawan mau mencatat nama-nama mereka sebagai orang-orang baik? Oh, ada sebuah petunjuk! Yaitu: ketika sekelompok semut kehilangan pemimpinnya, mereka hanya akan berjalan berputar-putar sampai mereka mati.
Lumen Spei. [Ongoing] by gr1seomund0
14 parts Complete
❗️[WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA]❗️ "Jangan bohong, Ibu. Aku tau Ibu berharap agar aku bisa meraih semua kejuaraan sekolah sebagai tanda terima kasih karena sudah mengasuh aku selama ini." Ujar Arunika kepada Ibu angkatnya yang kini menatapnya dengan tatapan yang tak dapat diartikan. "Aru ..." "Aku tau Ibu ga setulus itu untuk merawat aku, Ibu mengharapkan agar aku meraih semua kejuaraan itu supaya Ibu bangga dengan aku dan itulah yang Ibu anggap sebagai tanda terima kasihku." Terangnya. Menjadi anak angkat dari seorang Ilmuwan yang sudah dikenal oleh penjuru dunia memanglah menyenangkan karena otomatis akan dikenal oleh penjuru dunia juga. Namun, pernahkah kalian berpikir apa sisi gelap dari seseorang yang bagus reputasinya seperti Ilmuwan Hanasta? Arunika Hasta Takarala dengan nasib malangnya malah merasakan hal itu. Hal yang terlihat menyenangkan bagi orang-orang yang tak tahu akan sisi gelap Ibu angkatnya. Ya, Ilmuwan Hanasta hanya mengasuh dirinya agar tidak lagi mendengar celetukan-celetukan yang memanaskan telinganya. Ilmuwan Hanasta sudah menyembunyikan hal itu, namun lambat laun ... Arunika semakin tahu apa yang Ibunya sembunyikan. Arunika yang sudah lelah mengurus diri demi Ibunya malah ditimpa dengan segala masalah yang terjadi di sekolah. Entah itu masalah di masa lalu, masalah yang tak teringat lagi, masalah laki-laki, masalah nilai ... semua itu menimpa Arunika secara bersamaan, membuat dirinya mau tak mau harus menyelesaikan semua itu secara sekaligus. ⚠️MENGANDUNG KEKERASAN⚠️ ⚠️WAJIB 13+ UNTUK MEMBACA⚠️
Paralaks: Refleksi dari Keabadian by wira_rasta
18 parts Ongoing
Langit malam selalu menjadi saksi bisu perjalanan waktu. Cahaya bintang yang kita lihat hari ini bukanlah milik masa kini, melainkan pantulan dari masa lalu, sebuah sisa dari sesuatu yang mungkin telah lama tiada. Begitu pula dengan sejarah umat manusia-jejak-jejaknya tersebar dalam bentuk reruntuhan, dokumen, bahkan bisikan yang tersamar di balik fakta-fakta yang kita terima sebagai kebenaran. Wirnama, seorang jurnalis investigatif yang skeptis terhadap teori konspirasi, mendapati dirinya terseret dalam misteri yang lebih besar dari yang pernah ia bayangkan. Kakaknya, Avira, seorang ilmuwan astrofisika, menghilang secara misterius setelah mengungkap teori bahwa bukan hanya cahaya bintang yang berasal dari masa lalu, tetapi ada entitas yang telah lama punah yang masih meninggalkan jejak mereka di dunia ini-bukan dalam bentuk artefak, tetapi dalam wujud sesuatu yang lebih abstrak: pesan, suara, bahkan pemikiran yang masih beresonansi di dunia modern. Ditemani sahabatnya, Holy, seorang pakar kriptografi yang ahli dalam membaca sandi sejarah, dan kekasihnya, Seraphine, seorang seniman yang memiliki kemampuan tak biasa dalam merasakan "gema" dari seni, Wirnama harus menelusuri berbagai petunjuk yang ditinggalkan Avira sebelum menghilang. Semakin dalam mereka menggali, semakin banyak konspirasi yang terungkap-dari kejanggalan dalam catatan sejarah hingga kemungkinan bahwa dunia yang mereka kenal bukanlah kenyataan yang sesungguhnya. Saat teka-teki mulai menyatu, satu pertanyaan terus menghantui mereka: Jika masa lalu benar-benar masih hidup dalam bentuk yang tak kasatmata, lalu seberapa besar pengaruhnya terhadap masa kini? Dan lebih dari itu-apakah kita benar-benar melihat bintang, atau hanya refleksi dari sesuatu yang telah hilang?
Larasuma: Kita Pernah Satu Langit by lnairaz
30 parts Complete
Dua puluh enam manusia menuju satu desa yang indah di Ranah Aurum. Apa yang awalnya tampak seperti program biasa, perlahan menjadi kisah tak terduga tentang ikatan, konflik, kejutan budaya, dan perasaan yang tumbuh di waktu yang tak tepat. Naira, gadis dari Astronomi, hanya ingin menyelesaikan tanggung jawabnya dan pulang. Tapi ketika langkah kakinya memasuki pelataran posko utama itu, semesta ternyata punya rencana lain. Disambut oleh budaya, aroma tanah basah, dan tawa hangat dari anak-anak lokal, mereka pun tahu-ini bukan sekadar program biasa. Ini tentang menemukan makna di tengah riuhnya pagi, kehilangan di antara senyum, dan barangkali... cinta yang sempat dipinjamkan oleh waktu. Dan di balik proyek besar di Larasuma, mereka harus menghadapi lebih dari sekadar tantangan fisik dan akademik. Mereka terjebak dalam jejak masa lalu yang misterius, yang menghubungkan mereka dengan tim dari tahun 2008. Ketika sebuah catatan berisi pesan dari masa lalu muncul, mereka mulai menyadari bahwa perjalanan mereka bukan hanya untuk menyelesaikan proyek, tetapi juga untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi pada tim sebelumnya. Mereka harus mengungkap misteri yang tersembunyi, menghadapi masalah internal, dan menyelesaikan konflik percintaan yang membingungkan, agar proyek ini tak hanya dikenang, tapi juga berhasil. Akankah mereka mampu menyelesaikan semuanya sebelum terlambat? Atau, apakah mereka akan terjebak dalam lingkaran waktu yang tak berujung? Lalu, satu per satu rahasia kecil dan benih hubungan pun mulai tumbuh, diam-diam-hingga akhirnya mengalir... mengikuti arus. ⸻ Disclaimer: Jika ada kemiripan nama, karakter, atau kejadian, itu merupakan kebetulan belaka dan bukan representasi langsung dari individu maupun instansi tertentu. Bacalah dengan hati terbuka dan biarkan semestanya membawamu kembali ke pagi-pagi riuh di Larasuma.
You may also like
Slide 1 of 8
The Golden Age cover
SEMESTA cover
DEADLY CURSE [Completed] cover
Lumen Spei. [Ongoing] cover
Tarikh Al-Tafkir: Asal muasal berfikir cover
Paralaks: Refleksi dari Keabadian cover
STUDY GROUP - KOS MAMI IDA - END cover
Larasuma: Kita Pernah Satu Langit cover

The Golden Age

22 parts Ongoing

[Science-Historical fiction] Semua masa di bumi memiliki masalahnya masing-masing. Dan manusia-manusia yang hidup pada masanya, memang ditakdirkan untuk mampu bertahan di masa tersebut. Pallavi baru saja meninggalkan kampung halamannya di Indonesia dan pindah ke negara ini bersama kedua orang tuanya. Ia tinggal di tempat yang baru, belajar di sekolah baru, dengan lingkungan baru, serta mendapatkan teman-teman baru. Anak perempuan usia dua belas tahun, jujur saja, hal menarik apa yang bisa kita harapkan dari kisahnya? Bertemu dengan peri? Mendapat kekuatan ajaib? Berbicara dengan orang yang dipercaya sudah mati? Oh, jangan begitu jauh, ini bukan fantasi. Berbagai masalah yang muncul dalam kehidupannya, merupakan estetika unik tersendiri yang patut disyukuri dan diambil pelajarannya. Mungkin, belahan bumi bagian barat dengan para muslim masih tidak dapat disatukan dengan begitu baik, namun, di lingkungan yang baru ini, Pallavi belajar bagaimana caranya mempertahankan keimanannya sebagai seorang muslim. Berada di masa-masa yang sulit, membuat siapapun akan memimpikan masa-masa kejayaan. Namun jika masa kejayaan Islam di abad pertengahan juga menghadapi kehancurannya, akankah dirinya merasakan masa kejayaan yang serupa? Pallavi dan teman-temannya terlahir dan bermimpi sebagai cendekiawan. Tetapi jika apa yang dibutuhkan mereka untuk menghadapi masalah antara hidup dan mati adalah dengan menjadi seorang petarung, apakah mereka masih dapat mewujudkan mimpi mereka? Berbagai kejadian yang menyenangkan tetap ada, walaupun yang pahit turut ikut serta. Dan ternyata, siapapun dapat menyelesaikan masalah dengan peran mereka sendiri. Jadi, apakah dengan masalah kali ini, para sejarawan mau mencatat nama-nama mereka sebagai orang-orang baik? Oh, ada sebuah petunjuk! Yaitu: ketika sekelompok semut kehilangan pemimpinnya, mereka hanya akan berjalan berputar-putar sampai mereka mati.