Melalang Buana mencari cerita nyataku sendiri. Untuk memulai torehan tintaku sendiri dikertasku sendiri tanpa bayang-bayang cerita orang lain memiliki tujuan yang jelas dan pegangan yang kuat untuk diriku sendiri. Berbagai cara kulakukan, berbagai macam kertas dan tinta yang kubeli dari toko sudah kucoba berbagai macam kertas dan tinta yang kutiru dari toko juga sudah. Awal mula semuanya berjalan lancar tapi pasti ditengah-tengah kertas itu robek ntah tintanya yang bocor ntah macet ntah habis. Itu semua karena aku masih belum mempunyai pegangan yang kuat. Tidak ada pegangan yang dijual tidak ada pegangan yang dapat kutiru. Aku dikelilingi dengan dongeng indah orang lain yang masing-masingnya memberi ku tempat untuk sementara agar aku bisa membangun dunia ku sendiri. Hanya sebentar duniaku muncul lalu runtuh rata dengan tanah. Mencoba terus mencoba tetap tidak dapat aku mendapatkan kunci emas itu. Dimana tidak ada yang tau. Rasanya aku ingin ikut rata dengan tanah itu, padahal masalahku sudah hilang bayang-bayang masalalu sudah lenyap. Tapi kenapa? Kenapa, aku masih belum bisa menemukan jati diriku dan terjebak didunia fana ini...