21+ MATURE CONTENT AGE GAP STORY
Konflik Ringan, seringan kapas. eheheh
"Nala Prameswari Sadajiwa!"
"Nilai kamu saya tangguhkan!"
"Belajar yang bener biar nanti anak-anak pinter."
"Kamu mau saya cium?"
"Saya cabul tapi sama kamu aja!"
"Makasih malam pertamanya."
"Mau kamu kerjain sekarang, atau mau saya yang ngerjain kamu?"
-----------------
"Pak Kaivan, ini masih di kampus."
"Nolak suami, dosa." jawab Kaivan sembari menarik tubuh Nala ke pangkuannya.
"Tapi, gimana kalau ada yang lihat?"
"Ya gak apa, jadi kita udah gak usah sembunyi lagi." jawab pria yang kini sudah mulai membuka satu persatu kancing kemeja istri mungilnya.
---------------
Nala Prameswari Sadajiwa, gadis berusia 18 tahun yang baru kuliah semester 1 di jurusan Informatika. Bagi Nala, kehidupan mahasiswa saja sudah pusing. Dia enggak pernah kepikiran buat menikah muda. Karena motto hidupnya, "Bekerja sampai menjadi rich aunty."
Menikah dengan Dosen? Kedengarannya memang seperti sesuatu yang tidak lazim, menikah apalagi dengan dosen. Namun, bukankah dunia perkuliah membebaskan status itu? Apalagi menikah karena sebuah perjodohan? Menikah dan di jodohkan dengan Dosen itu dua hal yang tidak pernah ada dalam benak Nala. Tapi, dia juga tidak bisa menolak.
Kaivan Bayanaka Aryasatya, pria berusia 27 tahun yang kini berkegiatan sebagai dosen Teknik Informatika di Kampus Pelita Bangsa. Kaivan kerap di sebut sebagai dosen ganteng, dosen tampan, dosen idaman, namun ia juga kerap disebut sebagai dosen Killer, dosen menyebalkan dan dosen yang tidak berprikemahasiswaan. Di usianya yang sudah matang, Kaivan justru masih menanti gadis kecil yang kini sering sekali melawannya di kampus. Di jodohkan adalah hal yang paling ia hindari sejak dulu. Namun, saat ia melihat calonnya, ia langsung berkata "Kai mau nerima perjodohan ini."
Kenapa? Kenapa Kaivan yang awalnya menolak justru kini semangat saat menerimanya?
Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka.
Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki.
Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka?
"Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi."
"Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?"
"Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -"
"Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?"
___________________________________________
"Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.