Dear tama
  • Reads 10
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 10
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Jul 01, 2023
"Dear you. Surat ini aku tujukan untukmu, laki-laki baik dan juga sederhana. 

laki-laki yang memiliki senyum manis dan suara merdu yang meratukan gadisnya dengan penuh kasih. 

laki-laki yang suka bernyanyi, senang bermain gitar, dan juga menyukai kopi, sama sepertiku. 

Terima kasih atas tawarannya. Terima kasih atas kisah indah yang tak pernah kusadari akan menjadi bagian yang begitu membekas di atma ku. 

Ini, untukmu. Aku ingin menuangkan satu kisah yang entah kapan akan kutemukan lagi manusia sepertimu. 

Ini kenanganku, tentangmu dan hidupku."

---------------------------
Tahun 2019

"Hallo!"

"Hai. lagi apa?"

"Hah? ini siapa? Tantri bukan?"

"Kok Tantri? Aku laki-laki,  Kalandra!"

"Oh ahaha astaga. Kak Tama? lho kok suaranya kayak perempuan, ya?" 
---------------------------
"Kalandra! Hei! Kamu kenapa? Kok diem aja dari tadi" 

"Kaget, soalnya baru pertama kali tangan aku di pegang sama cowok," ucap Kalandra masih dengan pandangan lurus ke depan dengan mata berkedip-kedip seperti anak kecil. Mata bulatnya terbuka sempurna. 

"Hfft. Lucu ya tuhan, gemes astaga. Ya udah, mulai sekarang aku bakal sering pegang tangannya, biar terbiasa," jawab laki-laki itu sambil mengelus pucuk kepala gadis nya. 

----------------------------
"Ini ice cream nya. Maaf ya cuma segitu. Nanti aku bawakan yang lebih banyak kalau udah ada uang. Dimakan, ya."

"Iya."

-----------------------
Tahun 2021

"Kenapa Ndra? Kamu udah janji sama aku, tolong jangan kayak gini." suara isak tangis terus terdengar. Sementara Kalandra, gadis itu sedang berusaha menahan suara agar tetap datar. 

"Maaf aku nggak bisa, janjinya aku batalin."

"Ndraaa aku nggak mau, aku nggak mau Ndra." 

Suara isak tangis itu semakin terdengar sakit di telinga Kalandra, dia lalu melangkahkan kaki, dan pergi dari tempat itu sembari mengepalkan kedua tangannya.

"Maaf."
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Dear tama to your library and receive updates
or
#86education
Content Guidelines
You may also like
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  by KentangBogel17
39 parts Ongoing
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5) ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ______________ "Bul ayo dong mau ya, ya? Istri gaboleh nolak ajakan suami ingat kata Mommy!" "Apasih Gar? Sehari aja gak rewel bisa?" sungguh Bulan malas sekali meladeni bayi besar ini. "Kita bikin proyek baby triplets, biar yg satu jadi atlet basket, yang kedua jadi pesepak bola, terus yg terakhir jadi pemain volly! ☽☽☽☽ Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti? Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya. Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama. Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian. Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu? Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara, apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus saat keduanya malah terjalin dalam satu ikatan pernikahan?
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
ALFA (SEGERA TERBIT) cover
FIX YOU cover
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  cover
Om Rony cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
Kaesar cover
Lauhul Mahfudz  cover
I'm Alexa cover

MAHESA

50 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan