Pangeran Alaric menolak lamaran dari seorang wanita asing yang tidak sengaja dijumpainya di hutan dengan alasan ia telah jatuh hati pada Putri dari Kerajaan Mandevilla. Namun, siapa sangka bila wanita asing tersebut adalah penyihir paling kejam yang memiliki keterlibatan dalam kudeta di kerajaannya sendiri di masa lalu. Rasa sakit hati penyihir itu pun membuahkan kutukan yang diletakkan dalam tubuh Putri Allea dan menjatuhkan hukuman pada seluruh Kerajaan Mandevilla. Rasa bersalah sekaligus keinginan Pangeran Alaric untuk membebaskan Allea dari kutukan pun membawanya bertemu dengan para peri untuk menjumpai penyihir baik yang bisa menghapus mantra. [Cerita ini diikutsertakan dalam Writing Marathon Batch 3 oleh Chars Publisher] Cover by @rifuriqi
21 parts