W.A.F
  • Reads 10
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 10
  • Votes 1
  • Parts 1
Ongoing, First published Jul 02, 2023
.." Kamu itu cuma anak pembawa sial. LIHAT!! Arde itu sakit gara-gara kamu Dea!!."
 
-

Dea seorang anak perempuan yang memiliki kehidupan yang menyedihkan sejak kedua orang tuanya meninggal dunia karena kecelakaan. Dea tinggal dirumah adik ayahnya-- pamannya yang bernama Riko dan istrinya--Bu Rina. Disana dia juga tinggal bersama nenek dan anak pamannya--Ardhe

'Anak pembawa sial'

Julukan yang biasa diberikan oleh orang-orang yang dia anggap sebagai keluarganya. Hinaan dan cacian sudah menjadi makanan sehari-hari bagu Dea. Keinginan untuk membahagiakan neneknya menjadi alasan Dea masih bertahan hingga saat ini.

-

"Hy kenalin nama gue Rea. Gue boleh duduk disini?" Sapa Rea yang menjulurkan tangannya sembari tersenyum kepada Dea.

"E-emm bo-boleh" Jawaban Dea yang terbata-bata sembari menyambut uluran tangan perkenalan dari Rea. 

"Btw nama lo siapa?"

"Dea"

"Widihhh nama kita mirip yaaa. Sekarang kita jadi teman fiks. Dea doang? Ga ada kepanjangannya gitu?"

Dea terdiam sebentar menatap gadis didepannya itu. Ia masih tidak menyangka ternyata masih ada orang yang ingin menjadi temannya.

" E-engga"

"Loh kenapa?"

Dea hanya menatap Rea seakan dia sangat  ingin menceritakan sesuatu kepada gadis itu. Namun, entah mengapa serasa ada yang menahannya.

"Gapapa"
-
All Rights Reserved
Sign up to add W.A.F to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Resusitasi Jantung Hati  cover
REAGAN • POSSESSIVE BADBOY cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] cover
Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi  cover
ALZELVIN cover
Tukang Daging Psikopat [Non kpop, No Edit] || SLOW UP cover
STRANGER cover
Big Man! cover
Istri Nakal Gus Afan cover
don't be afraid, papa mama is here cover

Resusitasi Jantung Hati

51 parts Ongoing

"Resusitasi adalah prosedur medis darurat yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang saat pernapasan atau jantungnya berhenti. Lakukan dengan segera dengan Posisi tangan harus pas hingga proses kompresi jantung bisa maksimal. Tapi tentunya akan ada efek samping, salah satunya patah tulang." Satu bait penjelasan medis yang malah membuat mata dr. Adis berkaca-kaca ingin menangis. Padahal penjelasannya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kisah hidupnya. Namun ketika ia renungkan semakin dalam, analogi itu sangatlah cocok. Bahwa ia bertemu dengan seorang pria yang sedang sekarat dalam urusan percintaan. Seorang pria yang pernah patah hati hingga mati rasa. Jantung bagian percintaannya berhenti berdetak. Lalu dengan polosnya, Adis mencoba memberikan pertolongan dengan cara menyentuh jantung hatinya. Memberi tekanan-tekanan cinta, berharap jantung hati pria itu akan kembali berdetak normal hingga bisa kembali merasakan jatuh cinta. Namun sayangnya Adis tidak memperhitungkan lebih jauh lagi bahwa berhasil atau tidak berhasilnya resusitasi yang ia berikan pada pria itu, tetap akan menimbulkan efek patah hati.