Silvanna mengira setelah kepergian sang mantan dari hidupnya, ia tidak akan lagi pernah mendapatkan kebahagiaan. Namun belakangan ia sadar bahwa sebenarnya sang mantan pacar tidak pernah sedikitpun membawa kebahagiaan untuknya. Lalu hadirlah beberapa hal mengejutkan yang muncul di kehidupan Silvanna. Mulai dari cerita soal mantan kekasihnya yang perlahan terbuka hingga masuknya orang baru ke dalam hidupnya yang bisa dibilang menyedihkan. Granger tidak pernah sedikitpun memikirkan tentang cinta. Yang ia tau selama ini hanyalah bertahan di tengah kesulitan hidupnya. Setelah ia lulus dari perguruan tinggi karena beasiswa, ia harus rela mengubur mimpinya yang ingin menjadi musisi dikarenakan kurangnya dukungan finansial. Kedua orang tuanya juga tidak sanggup untuk membiayai kelanjutan karirnya. Sekarang, ia menghidupi dirinya dengan bekerja di sebuah cafe milik kawannya yang terletak di dekat sebuah kantor perusahaan jasa yang ada di pusat kota Moniyan. Sesekali ia menyalurkan bakatnya setelah temannya memfasilitasinya dengan sebuah gitar. Namun siapa sangka di cafe ini, perlahan tapi pasti, sebias sinar menerangi kehidupan dan cita-cita masa depannya yang sempat meredup dan membuatnya bisa perlahan melupakan segala keterbatasannya. ® Erland S - 2024All Rights Reserved