Story cover for Aku dan Impian by faarillios
Aku dan Impian
  • WpView
    Reads 34
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 34
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 1
Complete, First published Jul 03, 2023
Mature
Janganlah marah kepada takdir yang buruk dan kejam, karena sebenarnya takdir tak pernah salah, hanya kita yang terlalu bodoh (atau terlalu dungu) untuk memahaminya. 
	Peluklah semua takdirmu, jalanilah dengan baik, karena takdir-yang kamu pikir itu buruk-ialah yang membuatmu bisa melejit, terbang ke angkasa meraih impianmu dan menwujudkannya. 
	Dan Jadikanlah seseorang yang mengolok-olok atau mencaci-makimu itu seperti batu loncatan dalam menggapai mimpi, jadikan itu obat dikala kamu malas dalam belajar dan berjuang, 
	Bangkitlah, dan buktikan bahwa yang mereka katakan itu hanyalah omong kosong belaka. Dan buktikan juga pada dunia, bahwa kamu bisa mewujudkan mimpimu yang tinggi bersinar, bak bintang bintang yang bersinar terang di langit.
All Rights Reserved
Sign up to add Aku dan Impian to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
The Magic Books by KaniaPutriPutri8
35 parts Complete
Apa yang akan kamu lakukan untuk merubah takdir sesuai dengan apa yang kamu inginkan? Kira-kira, takdir seperti apa yang kamu impikan? Jika ada kesempatan untuk merubahnya, apa kamu mau mengambil kesempatan itu? Atau justru tetap berpasrah sama seperti alir mengalir? Tapi bukankah aliran air itu akan bercabang? Bukan hanya mengalir ke laut, tapi juga ke seluruh penjuru dunia. Lantas kalau sudah begitu, apa bisa menemukan ujungnya? Kamu masih mau memilih menjadi air atau justru berubah pikiran menjadi manusia pembelot yang tidak ingin hidup satu kali sia-sia? Urusan takdir memang sudah ditentukan oleh, Tuhan, jauh-jauh hari sebelum manusia ada. Tapi, kamu sebagai manusia juga bisa berdoa dan berusaha mengubah takdir yang bisa diubah jika, Tuhan, mengizinkannya juga. Namun, jika sudah berusaha semaksimal mungkin dengan segenap jiwa dan raga, tapi kemauan yang kamu mau tidak terwujud atau justru gagal, maka itu juga bisa disebut takdir. Dan, akhirnya yang bisa kamu lakukan hanya ikhlas menerima jalan yang sudah, Tuhan, pilihkan. Karena belum tentu takdir yang kamu pilih itu kedepannya bisa memberikan kebahagiaan, kesuksesan, dan kenyamanan. Justru, takdir yang, Tuhan, pilihkan untuk kamu yang sudah pasti memberikan apa yang kamu butuhkan sesuai dengan takarannya. Memang terkadang pilihan, Tuhan, terasa lebih menyakitkan daripada pilihan sendiri. Tapi, jika itu memang yang terbaik bagaimana? Simpulkan sendiri dengan renungan mendalam, setelah itu putuskan jalan yang kamu pilih. Jalan yang menurut kamu benar atau jalan yang menurut, Tuhan, benar? Tapi ingat dua hal. Pertama, kalau kamu memilih mengubahnya, berarti kamu harus siap bersaing dengan, Tuhan. Ke dua, jika kamu memilih takdir yang kamu inginkan lalu benar-benar dikabulkan oleh, Tuhan, maka jangan marah atau kesal ketika, Tuhan, sudah memperlihatkan kebenaran yang belum kamu ketahui sebelumnya. Jika tetap menyalahkan, Tuhan, maka ingat siapa yang lebih dulu meminta serta memaksa.
Titik Yang Benar by siPanjangNapas3
42 parts Ongoing
Genre : romance, drama psikologi (slowburn) -------------------------------------------- Coba bayangin... Di suatu titik dalam hidupmu yang sedang baik-baik aja, kamu tanpa sengaja menatap ke arah langit di malam hari, melihat bintang bertebaran, tak terhitung. Tapi kamu ga peduli. Menyematkan keyakinan kalau tiap hari langit memang seperti itu. Kecuali pas mendung. Lalu di suatu titik, saat hidupmu lagi depresi, kosong, ancur, ga punya harapan, kamu sengaja keluar tengah malam. Entah jam dua, jam tiga, jam satu, cuma buat tenangin diri dan noleh moment itu lagi. Tapi apa? Kamu cuma lihat satu bintang, bersinar sendirian di tengah hamparan gelap. Mungkin itu bukan kebetulan, karena yang kamu lihat bukan cuma bintang, melainkan refleksi dirimu sendiri. Ada kekuatan di semesta ini yang mau bilang ke kamu, saat kamu udah kehilangan banyak cahaya, kamu cuma perlu jadi seperti bintang itu, karena cahaya itu sendiri sebenarnya sudah ada di dalam hati kamu. Ya, aku bisa bilang ini karena aku sudah pernah melewatinya. Dan aku disini bukan untuk omong kosong belaka, bukan hanya sekadar curhat atau menggores halaman dengan kata. Aku cuma ingin menemani kamu. Kalau kamu sedang merasa gak baik-baik aja, atau butuh tempat untuk diam dan meresapi... Jika kamu tertarik sama hal-hal yang gak masuk di akal tapi masuk di hati, atau menyelami cerita yang endingnya ternyata tidak selalu indah, barangkali kamu akan suka untuk singgah disini, di duniaku...sembari ngopi...atau minum cokelat. Karena indah saja gak akan cukup, perlu cinta yang tulus untuk memaknai apa itu kekuatan, apa itu pelajaran, apa itu kenangan, dan apa itu... "Tetap hidup" #1 hidup : 10 Mei 2025
STAR'SMOON by yora_wulandari
7 parts Complete
Matahari Moonlight, Iya itu adalah nama si Gadis Yang kuat, Dia Baru saja Menginjak kelas 12 SMA, Tapi dia Sudah Mengetahui Kerasnya Dunia. Hidup dia Kaya Ular berjalan, Lika Liku. Dia sudah Mengetahui Gimana. Pengkhianatan. Kekerasan dari Keluarga. Kehilangan. Kekecewaan. Dia Berharap bisa merasakan bahagia. "Langit bintang..., Semoga gue bisa ngerasaiin Yang namanya bahagia, walau sebentar Gue ikhlas kok"~ Matahari Moonlight. Galaxy Bintang Angkasa, Nama si Malaikat pelindung bagi Matahari. Kehidupan Dia Jauh berbeda dengan matahari. Kehidupan dia kaya jalan Tol, Mulus dan Lurus. Sehingga dia tak sengaja Mencintai Matahari, dan Juga Tidak sengaja..., Dia masuk keDalam Kehidupan matahari, Jauhhh dan menyelami sedalam Lautan. Sampai² dia merasakan yang belum pernah dia rasakan. Dia Mulai merasakan yang namanya. Pengkhianatan. Kekerasan. Kekecewaan. Dll. "Kalau Lo capek, Lo istirahat jangan menyerah, gue Selalu menjaga Lo.., walau dari Kejauhan"~ Galaxy Bintang Angkasa APAKAH MEREKA DI TAKDIRKAN UNTUK BERSAMA SELAMANYA?! ****** "Lo percaya ga?, Kita itu ditakdirkan untuk bersama?" "Gue ga percaya" "Haha, kalau menurut gue sih kita ditakdirkan untuk bersama, Dulu kita sempat kepisahkan kan?, Dan sekarang kita ditakdirkan untuk bertemu lagi walau sudah terlambat" "Gue Ragu soal itu" ****** "Gue Mau lebih Banyak menghabiskan waktu bareng Lo" "Knp?" "Siapa tau besok gue ga bisa lihat dunia lagi kan?, Umur ga ada yang tau" "Kalo Lu mati gue juga mati, kan kata Lu sendiri kita ditakdirkan untuk bersama, Tidak ada Matahari kalau tidak ada Galaxy dan angkasa" ******* AKANKAH MEREKA BAHAGIA SELAMANYA?!, ATAU ADA SALAHSATU DARI MEREKA YANG HILANG?!
Merajut Mimpi Dengan Seutas Tali by MafiaEcyrus
27 parts Complete
‼️ ON GOING ‼️ Langit senja merekah jingga, membentang luas seolah tak berbatas, seperti mimpi-mimpi yang sejak kecil ia genggam erat dalam hatinya. Seorang gadis berdiri di bawah cahaya mentari yang perlahan tenggelam, menatap langit dengan sejuta harapan. Ia memiliki begitu banyak impian-besar dan bercahaya-seakan menggantung di atas sana, menunggu untuk diraih. Namun, dunia di sekitarnya tak selalu bersikap baik. Sejak kecil, ia hidup dalam bayang-bayang keraguan dan cemoohan. Orang-orang memandangnya sebelah mata, menganggapnya tidak berbakat, tidak istimewa, dan tidak memiliki masa depan yang menjanjikan. Ia sering kali merasa sendirian, diabaikan, bahkan dijauhi. Kata-kata mereka menusuk seperti pisau tajam yang menggores kepercayaan dirinya. "Kau tak akan pernah menjadi apa-apa." "Mimpimu terlalu tinggi, kau hanya akan jatuh." "Berhentilah berkhayal, hadapilah kenyataan." Tapi di dalam hatinya, ada api kecil yang terus menyala. Api itu adalah tekadnya. Alih-alih menyerah pada semua penolakan dan hinaan, ia memilih jalan yang lebih sulit-jalan penuh perjuangan dan kerja keras. Ia tak ingin hidupnya dihabiskan dalam penyesalan hanya karena ia tak cukup berani untuk mencoba. Ia memulai segalanya dari nol, mengisi hari-harinya dengan belajar, membaca, dan berlatih. Saat orang lain menikmati waktunya, ia memilih untuk tetap terjaga di malam-malam panjang, berusaha lebih keras dari siapa pun. Ia tahu bahwa satu-satunya cara untuk membuktikan dirinya bukanlah dengan membalas kata-kata mereka, tetapi dengan pencapaian yang tak bisa mereka sangkal. Namun, perjuangannya tak mudah. Ada hari-hari di mana ia hampir menyerah, saat kelelahan menghimpit, saat dunia terasa begitu berat. Tetapi setiap kali ia merasa ingin berhenti, ia mengingat mimpinya. Ia mengingat bagaimana ia ingin membuktikan bahwa dirinya mampu, bahwa ia lebih dari sekadar gadis yang diremehkan oleh banyak orang.
Whisper Of Destiny by BoboZhan1795
11 parts Ongoing
Xiao Zhan dan Yibo adalah sepasang kekasih yang tak terpisahkan hingga tragedi memisahkan mereka. Kabarnya, Xiao Zhan dibunuh, dan Yibo jatuh ke jurang kegelapan. Terlalu banyak nyawa yang ia ambil sebagai pembunuh bayaran membuatnya terkena kutukan. Ia berubah menjadi iblis, makhluk gelap yang menolak mati kecuali di tangan orang yang dulu ia cintai sepenuh hati. Bertahun-tahun kemudian, di era modern, takdir mempertemukan mereka kembali. Tapi semuanya telah berubah. Xiao Zhan kini bukan manusia biasa, ia menjadi Malaikat Pencabut Nyawa, utusan kematian yang bahkan ia sendiri tak mengerti bagaimana bisa terjerat dalam tugas ini. Dan takdirnya kini mengikatnya pada satu tujuan, yaitu mengambil nyawa Yibo, kekasihnya yang kini menjadi iblis. Hidup terkadang hanyalah permainan takdir, takdir mempermainkan mereka selama berabad-abad, di mana setiap langkah dan napas seakan telah ditentukan sebelumnya. Namun, apakah mereka akan pasrah pada jalan yang telah ditetapkan, ataukah berani menentang takdir, menapaki jalan berliku antara cahaya dan kegelapan, dan menulis akhir cerita mereka sendiri. Akhir yang mungkin penuh penderitaan, risiko, dan kegelapan, tapi tetap milik mereka ? Cinta lama, dendam lama, dan takdir yang menuntut harga paling mahal. Semuanya bertemu di persimpangan antara kehidupan dan kematian. ⚠️ WARNING ⚠️ This story contains BxB Don't like → don't read. Roles: Wang Yibo = Top Xiao Zhan = Bottom Stay comfy & enjoy 🤗
You may also like
Slide 1 of 10
The Magic Books cover
Titik Yang Benar cover
I Just Want to Be My Self cover
STAR'SMOON cover
Learning in Progress (Boboiboy x Yaya) cover
𝐃𝐀𝐃𝐃𝐘 [𝐇𝐄𝐄𝐇𝐎𝐎𝐍 𝐀𝐑𝐄𝐀] cover
Untukmu, Seluruh Nafas Ini cover
Merajut Mimpi Dengan Seutas Tali cover
Whisper Of Destiny cover
IKHBAR cover

The Magic Books

35 parts Complete

Apa yang akan kamu lakukan untuk merubah takdir sesuai dengan apa yang kamu inginkan? Kira-kira, takdir seperti apa yang kamu impikan? Jika ada kesempatan untuk merubahnya, apa kamu mau mengambil kesempatan itu? Atau justru tetap berpasrah sama seperti alir mengalir? Tapi bukankah aliran air itu akan bercabang? Bukan hanya mengalir ke laut, tapi juga ke seluruh penjuru dunia. Lantas kalau sudah begitu, apa bisa menemukan ujungnya? Kamu masih mau memilih menjadi air atau justru berubah pikiran menjadi manusia pembelot yang tidak ingin hidup satu kali sia-sia? Urusan takdir memang sudah ditentukan oleh, Tuhan, jauh-jauh hari sebelum manusia ada. Tapi, kamu sebagai manusia juga bisa berdoa dan berusaha mengubah takdir yang bisa diubah jika, Tuhan, mengizinkannya juga. Namun, jika sudah berusaha semaksimal mungkin dengan segenap jiwa dan raga, tapi kemauan yang kamu mau tidak terwujud atau justru gagal, maka itu juga bisa disebut takdir. Dan, akhirnya yang bisa kamu lakukan hanya ikhlas menerima jalan yang sudah, Tuhan, pilihkan. Karena belum tentu takdir yang kamu pilih itu kedepannya bisa memberikan kebahagiaan, kesuksesan, dan kenyamanan. Justru, takdir yang, Tuhan, pilihkan untuk kamu yang sudah pasti memberikan apa yang kamu butuhkan sesuai dengan takarannya. Memang terkadang pilihan, Tuhan, terasa lebih menyakitkan daripada pilihan sendiri. Tapi, jika itu memang yang terbaik bagaimana? Simpulkan sendiri dengan renungan mendalam, setelah itu putuskan jalan yang kamu pilih. Jalan yang menurut kamu benar atau jalan yang menurut, Tuhan, benar? Tapi ingat dua hal. Pertama, kalau kamu memilih mengubahnya, berarti kamu harus siap bersaing dengan, Tuhan. Ke dua, jika kamu memilih takdir yang kamu inginkan lalu benar-benar dikabulkan oleh, Tuhan, maka jangan marah atau kesal ketika, Tuhan, sudah memperlihatkan kebenaran yang belum kamu ketahui sebelumnya. Jika tetap menyalahkan, Tuhan, maka ingat siapa yang lebih dulu meminta serta memaksa.