Dia perempuan yang bernama shena shaquillie naira itu akan tenang dalam perjalananya , kembali pulang ketempat asalnya disebuah tempat dengan aroma laut segar dan matahari dengan langit birunya, sambil menikmati birunya laut setiap harinya di negara kelahiran sang ayah , Rio De Janeiro Brazil . sebelum penerbangan itu tiba, ia berterima kasih kepada hujan yang sangat deras disertai angin yang begitu kencang bisa menunda penerbangan yang seharusnya berangkat 2 jam yang lalu . namun, langit itu tidak selamanya mendung , kali ini untuk penerbanganya yang terakhir kalinya , ia akan ditemani dengan cerahnya langit menuju tempat pulang , melanjutkan kehidupan yang baru , setelah hati yang tercuri , kenyataan teramat sakit yang dibawa .oleh pemuda yang bernama faaz gabriel manatha,selamat tinggal .
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-