Story cover for Takdir Kita by RayReig
Takdir Kita
  • WpView
    Reads 214
  • WpVote
    Votes 21
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 214
  • WpVote
    Votes 21
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Jul 03, 2023
"Selamat hiks selamat karena lo udah berhasil merengguk semuanya dari gue hiks." Perempuan itu mengusap kasar air yang keluar dari kedua matanya. "Kehormatan gue, kehidupan gue, impian gue, cita-cita gue, masa depan gue hiks." Ujarnya sambil menunjuk-nunjuk dirinya sendiri. "SEMUA HILANG KARENA KELAKUAN BEJAD LO, hiks hiks hiks." 

Tubuh cowok itu terdorong kebelakang setelah perempuan itu mendorong dirinya. 

"Gue punya salah apa sama lo, hiks hiks sehingga lo berani menghukum gue seperti ini hiks." Lanjut perempuan itu masih dengan derai air mata yang terus mengalir dan menganak sungai di kedua pipinya.



- Aariz Calandra Frizan
- Raiya Syaqira Jovelyn
All Rights Reserved
Sign up to add Takdir Kita to your library and receive updates
or
#947pregnant
Content Guidelines
You may also like
Alinka's Story! [Completo] by Estrli17
69 parts Complete Mature
PINDAH KE KUBACA!! "Anak siapa yang sedang kau kandung hah!" teriak pria paruh baya dengan wajah memerah menahan amarahnya. "Mungkin itu anaknya dan kekasih-nya yah. Kemarin, aku melihatnya bercumbu dengan kekasih-nya di taman belakang sekolah yah.." adu seorang gadis dengan nada yang meyakinkan sang ayah. Sedangkan, orang yang dituduh itu menggelngkan kepalanya. "Kau! kau tidak dibesarkan untuk menjadi seorang jalang seperti ibumu! Seharusnya kau berterimah kasih karna aku dan ayahmu mau membesarkanmu. Tapi, kau malah melakukan hal yang menjijikan seperti ini sama seperti yang dilakukan ibumu. Hah. Bagaimana bisa kau memiliki anak dari wanita tak bermoral seperti itu. Lihat sendiri bukan. Dia sama seperti wanita itu." maki wanita paruh bayah pada seorang perempuan yang duduk bersimpuh dibawah kaki ayahnya. Sedangkan pria paruh bayah itu hanya diam tak bisa menjawab perkataan tersebut. "hiks..m-maafin Alin yah.. Alin dijebak hiks... " perempuan yang bernama Alin itu memeluk kaki ayahnya meminta pengampunan. Namun, pria paruh bayah itu dengan tidak berperasaan menghempaskan tubuh Alin hingga Alin jatuh terjungkal. "Pergi dari rumahku! Dan jangan harap kau bisa memanggilku Ayah lagi. Karna kau bukanlah putriku! Hah.. aku menyesal memungutmu dulu." usir pria paruh bayah itu lalu menyuruh istri dan anak sulungnya masuk kedalam rumah. Lalu menutup pintu rumah itu dan membiarkan Alin sendirian di perkarangan rumah. Senyum mengembang menghiasi wajah kedua orang perempuan yang sangat senang dengan pengusiran Alin. ❌DON'T JUDGE MY STORY🚫❌ ❌DON'T COPY MY STORY🚫❌ ⚠MENGANDUNG BAHASA KASAR⚠ ⚠WARNING 18+⚠ **** PLAGIAT MENJAUH! YANG GAK SUKA CERITA NYA MENJAUH!
You may also like
Slide 1 of 10
SOLITUDES cover
Pernikahan Rahasia (End)  cover
PESAN UNTUK RAYAN cover
ARISYI EL QATHYA  cover
DISA | broken cover
AghaVela [SELESAI] cover
The Secrets of Prince cover
Alinka's Story! [Completo] cover
GRIZELLE [Completed] cover
CAHYA UNTUK MENTARI cover

SOLITUDES

72 parts Complete

Highest rank: #1 in Fiksiremaja #1 in Cerita #3 Pregnant #5 teenfiction #8 in Benci #8 in Pregnant #10 in SMA #10 in Remaja [DISARANKAN UNTUK FOLLOW AUTHOR TERLEBIH DAHULU, AGAR PEMBACA TAHU PENGUMUMAN TENTANG CERITA INI] ---- Malam itu, membuatnya membenci dirinya sendiri. Malam itu, malam terburuk baginya. Mengakhiri hidup adalah salah satu jalan baginya. Rasa benci yang sangat besar, membuatnya merasa kesepian. Ingin ia memutar waktu, untuk tidak menemuinya malam itu. 'Selalu menganggap diriku kotor, adalah sebuah kebiasaan.' - Gianna Pristin Dirgantara - ---- Kesalahan besar telah ia perbuat. Tantangan konyol yang membuatnya terjebak. Rasa penyesalan semakin tumbuh dalam dirinya. Lelah sudah ketika ia semakin tenggelam dalam penyesalan yang dalam. Kata maaf tidak pantas untuk ia ucapkan. 'Menyakitinya adalah kebiasaanku.' - Arthur Julian Wijayanto - ---- DON'T COPY MY STORY!!!