Story cover for メモリ || Blade by Sakuchuu_
メモリ || Blade
  • WpView
    Reads 1,546
  • WpVote
    Votes 140
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 1,546
  • WpVote
    Votes 140
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Jul 03, 2023
"You can call me as you want, cause it be better said than done, the better days are gone..."


Dormants, kehampaan sepeeti lubang bertembus di tengah perut yang selamanya tidak akan pernah tertutupi, berlari dari tempat yang ia tinggali. Komplikasi yang mungkin lebih susah untuk apa yang ia perbaiki, janji sumpah yang terucapkan manik mata tersebut menangkap diri figur tersebut. Nafas berhalang untuk seberapa detik, sendu, rindu, tak kalah menyatu;


"Kita... akhirnya bertemu..."


_____

Blade × Fem! Reader


Disclaimer;
Honkai Star Rail © Mihoyo


Cover © Melody5505
Story © Sakuchuu_


Published: Sabtu. 15 Juli 2023
All Rights Reserved
Sign up to add メモリ || Blade to your library and receive updates
or
#14blade
Content Guidelines
You may also like
He Never Fell Harder  by ArabellBerryl
11 parts Ongoing
"kalau kita di izinkan untuk kembali ke masa lalu, masa mana yang mau lo ambil?" laki-laki di hadapannya tampak berpikir dengan serius "maybe, high school era" setelah beberapa menit berlalu Rey kemudian menjawab, masih dengan tatapan yang sama, dalam seakan ingin menceritakan banyak hal. sebuah memori 4 tahun lalu tiba-tiba terputar dalam kepalanya, dia melihat dirinya sedang terduduk sendirian di lapang yang luas dengan seragam basah kuyup, menangis bersama hujan dan isi kepalanya yang berisik, suara sang Merpati di depan perlahan hilang berganti dengan teriakan seorang perempuan "KENAPA? KENAPA LO SAKIT'IN TEMEN GUA REY?" kedua tangan perempuan itu mengepal kuat, tidak peduli dengan kuku-kuku yang sudah menusuk pada telapak tangan yang pucat "kurang apa dia selama ini? kenapa lo jadiin temen gua mainan? KENAPA LO HARUS SELINGKUH?" Rey menunduk, tidak berani menatap perempuan di hadapannya, rasa ingin menjelaskan pada Ocha terkalahkan dengan guratan malu dalam kepalanya "JAWAB GUA BAJINGAN!!!" mata Ocha memerah- menahan air mata yang seharusnya sudah keluar di detik pertama ketika suaranya mulai meninggi "REY, REY HALLO, YOU OKAY?" kilatan masa lalu itu menghilang, Rey kembali mendengar suara si Merpati Hitam yang masuk dalam indra pendengarnya beberapa staff terlihat panik ketika mata bintang tamu mereka memerah dengan kedua tangan yang berkeringat di ruangan ber-AC dan si Merpati Hitam dengan cepat memberikan segelas kopi miliknya, berharap bisa membantu laki-laki itu menjadi tenang "do you want to tell a story?" Rey mengangguk, kembali menutup buku di genggamannya - - - are you curious? yu kepo'in kelanjutan cerita merekaa dengan bacaa, vote dan komen biar author semangat buat lanjutin ceritanyaa⭐👩🏻‍🌾 ©. arabellberryl 21/06/2024
🌈PJSK ONESHOOT (DISCONTINUE) by Fayraameww_
18 parts Ongoing
☁️》 𝘗𝘫𝘴𝘬 𝘰𝘯𝘦𝘴𝘩𝘰𝘰𝘵. ‹🐌› 𝙨𝙡𝙤𝙬 𝙪𝙥𝙙𝙖𝙩𝙚.. ‹⛄› 𝘼𝙡𝙡 𝙘𝙝𝙖𝙥 𝙘𝙧𝙚𝙖𝙩𝙚 𝙗𝙮@𝙁𝙖𝙮𝙧𝙖𝙖𝙢𝙚𝙬𝙬_ ‹🕊️› 𝙜𝙭𝙜,𝙗𝙭𝙗,𝙗𝙭𝙜. ‹☘️› 𝗗𝗜𝗦𝗖𝗢𝗡𝗧𝗜𝗡𝗨𝗘 ‹🪄› 𝗔𝗨𝗧𝗛𝗢𝗥 𝗚𝗔𝗡𝗧𝗜 𝗔𝗞𝗨𝗡 (𝗰𝗮𝗿𝗶 𝘀𝗲𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶 𝗮𝗸𝘂𝗻 𝗯𝗮𝗿𝘂𝗻𝘆𝗮 :𝟯 ) 𝗣𝗲𝗻𝗷𝗲𝗹𝗮𝘀𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗻𝘁𝗮𝗻𝗴 𝗲𝗺𝗼𝗷𝗶 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗮𝗱𝗮 𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗰𝗵𝗮𝗽𝘁𝗲𝗿.. ﹝🌸﹞𝘍𝘭𝘶𝘧, 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘳𝘰𝘮𝘢𝘯𝘴𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘫𝘢𝘶𝘩, 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘦𝘭𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘫𝘢𝘶𝘩 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘤𝘪𝘶𝘮𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘩𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘦𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨 ﹝🥀﹞𝘈𝘯𝘨𝘴𝘵, 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘴𝘦𝘥𝘪𝘩 𝘬𝘦𝘥𝘶𝘢 𝘴𝘩𝘪𝘱 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳 𝘵𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘪 𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘣𝘢𝘥 𝘦𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨 ﹝💬﹞ 𝘢𝘯𝘯𝘰𝘶𝘯𝘤𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵, 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘩𝘶𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘱𝘦𝘯𝘵𝘪𝘯𝘨. 𝗘𝗺𝗼𝗷𝗶 𝗸𝗮𝗿𝗮𝗸𝘁𝗲𝗿 ﹝🎤﹞𝘩𝘰𝘴𝘩𝘪𝘯𝘰 𝘪𝘤𝘩𝘪
You may also like
Slide 1 of 10
Ryosuke (End )  cover
𝐓𝐇𝐄 𝐅𝐀𝐓𝐄𝐃 𝐎𝐍𝐄 | 𝐨𝐧𝐞𝐬𝐡𝐨𝐭𝐬 cover
[Finished] Space // KNY x FReader x BNHA cover
12 Months || Akashi Seijuro cover
Kehidupan Baru...? | V!HSR x Male!Genshin Impact!Reader cover
Get Him | Nam Dohyon ✔ cover
Honkai: Star Rail Oneshots Collection cover
He Never Fell Harder  cover
🌈PJSK ONESHOOT (DISCONTINUE) cover
I Still Don't Know   [Fanfic] cover

Ryosuke (End )

16 parts Complete Mature

cover by@DPrakasanti summary Hukuman... kata itu terus memenuhi pikirannya. Ia menekan perutnya yang kosong agar rasa lapar itu secepatnya menghilang. Sekarang dia menggigil kedinginan. Dingin... tempat ini sangat dingin. Tenggorokannya yang kering hampir tak mampu mengucapkan rintihan yang dia tahan sejak kemarin. Ia menutup matanya, berusaha melupakan hal itu namun gagal. usaha untuk menutup matanya adalah salah. Ia menyesal. Merutuk dalam hati. Memaki dirinya sendiri. Ia malah kembali mengingat kejadian itu. Kejadian yang belum lama terjadi. Jantungnya terpompa kuat. Nafasnya terengah. Ia lelah. Sangat lelah. Rasanya ia ingin meledak. Meledak menjadi berkeping-keping atau menjadi abu tampa sisa. Cerita ini hanya fiktif. Disclaimer milik HSJ dan other. Author hanya meminjam. Jika terdapat kesamaan nama tokoh, tempat dan waktu kejadian itu hanya kebetulan belaka. Story bu @Asya 2020 [fanfict] [Disclaim] [Angst] [family] [brothership] [friendship] [sad] [gore] [ooc] pairing : Hey Say Jump member & other