Setelah kehilangan saudara kembar tidak seirasnya, seseorang bernama Mino terhanyut dalam kesedihan dan rasa tidak adil yang mendalam. Tidak peduli dengan ujian yang dia hadapi, dia tetap tekad untuk menemukan pembunuh yang bertanggungjawab atas kematian saudara baiknya. Sebagai usaha putus asa untuk mempertahankan memori saudara baiknya, Mino berpura-pura menjadi saudara kembarnya dan memulai penyelidikan. Setelah menavigasi kompleksitas identitas, moralitas, dan kelangsungan hidup, dia mempelajari harga balas dendam, keberanian yang dibutuhkan untuk melindungi diri sendiri, dan pengorbanan yang harus dibuatnya untuk menghindari kebenaran. Ini adalah cerita tentang kesabaran, tekad, dan keganasan , ikatan antara saudara, ditempatkan pada latar belakang dunia yang tidak adil yang sering kali mengintervensi orang-orang seperti Mino. Ini adalah cerita tentang keberanian dan keteguhan hati, sebuah ingatan bahwa bahkan di depan kesulitan, selalu ada harapan untuk masa depan yang lebih baik.