Jangan bilang aku memasuki tubuh anak bungsu Kaisar yang gila? kemudian mati di tangan sang Kaisar. Oh Sial!! bukan hanya sang Kaisar yang gila tapi seluruh pria keluarga kekaisaran akan menggila. Aku harus berusaha keras sekali lagi agar tidak dibunuh Kaisar dan keluarganya. Padahal kerja kerasku di masa lalu belum kunikmati dengan baik. Author sialan! bahkan aku tidak diberi jatah nama. "Adik kecil, kamu sangat cantik seperti daun bunga mawar." Bukan bunganya? Aku sama sekali tidak paham dengan jalan pikiran Putra Mahkota. [ Aillard Achilles Rivindor - Pangeran Pertama / Putra Mahkota ] "Adik, jika ingin menjadi kesatria akan kuajari cara berpedang yang hebat." Tapi Aku hanya ingin rebahan saja. [ Ancel Achilles Rivindor - Pangeran Ke-Dua / calon Panglima Besar Kekaisaran ] "Adikku yang lucu, janganlah kau tersenyum. Karena senyummu bagai madu yang candu." Dan kau lebahnya, sialan. Pipiku yang tembem ini harus disengat oleh Pangeran Lebah Gila seperti dia. [ Arno Achilles Rivindor - Pangeran Ke-Tiga / calon Penyihir Agung ] "Dia apa? kecil dan layu " [ Kaisar Achilles Cyrille Rivindor ] "Berisik kalian." [ Putri Bungsu Tanpa Nama ]All Rights Reserved