Kapten Agam

"Boleh saya tahu siapa namamu?"
"Untuk apa, Pak?"
"Tidak, saya hanya ingin tahu."
"Maaf, Pak. Tapi, nama termasuk sesuatu yang sangat privasi bagi sebagian orang, termasuk saya, permisi."

Farah Kalista Maharani, seorang perawat cantik dengan hijab yang selalu menutupi kepalanya. Gadis pintar dengan seribu kata-kata yang mampu menyiutkan nyali lelaki yang mendekatinya. Dengan begitu, hanya lelaki hebat dengan keberanian tersendirilah yang mampu mendapatkan hatinya.

•••••

"Saya yakin kita akan bertemu lagi, dan saya akan segera tahu siapa namamu."

Agam Satria Wibowo, seorang perwira muda berpangkat kapten dengan tahi lalat di lehernya. Lelaki gagah nan tampan dengan berjuta pesona yang mampu menggetarkan hati setiap orang yang melihatnya.

Semenjak pertemuan yang tak disengajanya dengan perawat waktu itu, hati Agam terasa tak tenang. Bayangan Farah yang berbicara tegas tanpa ragu terus menghantui dirinya. Hingga tibalah waktu dimana Agam merasa yakin untuk meluluhkan hati Farah. Mencari tahu namanya, alamatnya, sampai keluarganya pun sudah Agam lakukan. Hingga datanglah kenyataan yang membuat nafas Agam serasa tercekat, sang pujaan hati telah memiliki calon suami.

Lalu bagaimanakah kisah Agam untuk mendapatkan cintanya? Akankah Agam nekat mendekati Farah dengan ancaman calon suaminya? Atau Agam memilih mundur dan mencari cinta di hati yang lain?