Awan Diandra Fidelya, merupakan seorang perempuan yang ditakdirkan untuk menunggu. Seperti sekarang, dia menunggu kepercayaan dan kepastian dari seseorang yang pernah berjanji untuk melamarnya. Laki-laki itu adalah sahabatnya sendiri, Biru Abimanyu Dewangga. Allah Maha Baik. Dia kirimkan seseorang tanpa harus ditunggu. Seseorang itu datang lebih dulu dengan tujuan untuk menjadikan Awan satu-satunya orang yang akan dia minta untuk menjadi teman hidupnya.Tapi...., "Pripun Dek, kalih Kulo purun nopo mboten?" (Bagaimana Dek, dengan Saya kamu mau atau tidak?) tanyanya kepada Awan. "Dek dak dek, umur e Sampean emange pinten?" (Dek dak dek, umur kamu memang berapa?) "Sampun enten sing mau datang," ucap Awan yang masih memegang janji Biru. "Kulo sampun teng mriki. Sinten tiyang sing gelem terus-terusan nunggu? Sampean nek kalih Kulo ndak perlu nunggu." (Saya sudah ada disini. Siapa orang yang mau terus-terusan menunggu? Kamu kalau dengan saya tidak perlu menunggu.) Awan punya keputusan untuk perasaannya. Entah itu masih ingin memegang janji Biru atau lebih memilih menerima laki-laki yang lebih dulu datang melamarnya. 🌷 . . Start : Februari 2024 End : -
16 parts