Payung Untuk Awan (On Going)
  • Reads 3,911
  • Votes 1,676
  • Parts 18
  • Reads 3,911
  • Votes 1,676
  • Parts 18
Ongoing, First published Jul 05, 2023
Awan Diandra Fidelya, merupakan seorang perempuan yang ditakdirkan untuk menunggu. Seperti sekarang, dia menunggu kepercayaan dan kepastian dari seseorang yang pernah berjanji untuk melamarnya. Laki-laki itu adalah sahabatnya sendiri, Biru Abimanyu Dewangga.

Allah Maha Baik. Dia kirimkan seseorang tanpa harus ditunggu. Seseorang itu datang lebih dulu dengan tujuan untuk menjadikan Awan satu-satunya orang yang akan dia minta untuk menjadi teman hidupnya.Tapi....,

"Pripun Dek, kalih Kulo purun nopo mboten?" (Bagaimana Dek, dengan Saya kamu mau atau tidak?) tanyanya kepada Awan. "Dek dak dek, umur e Sampean emange pinten?" (Dek dak dek, umur kamu memang berapa?)

"Sampun enten sing mau datang," ucap Awan yang masih memegang janji Biru.

"Kulo sampun teng mriki. Sinten tiyang sing gelem terus-terusan nunggu? Sampean nek kalih Kulo ndak perlu nunggu." (Saya sudah ada disini. Siapa orang yang mau terus-terusan menunggu? Kamu kalau dengan saya tidak perlu menunggu.)

Awan punya keputusan untuk perasaannya. Entah itu masih ingin memegang janji Biru atau lebih memilih menerima laki-laki yang lebih dulu datang melamarnya.

🌷
.
.

Start : Februari 2024
End : -
All Rights Reserved
Sign up to add Payung Untuk Awan (On Going) to your library and receive updates
or
#326agama
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
[√] Surat Takdir Dari Tuhan  cover
Fallen Petals || Seo Changbin x Han Seungwoo cover
Syahadat di Langit Seoul cover
wheet. cover
Maaf, Aku Pilih Tuhanku cover
Bumi Kairo cover
Last Project [END- TERBIT] cover
SEBELUM MENIKAH  cover
Di Balik Niqab 2 √ cover
Lentera Takdir (TERBIT) cover

[√] Surat Takdir Dari Tuhan

34 parts Complete

[END] Setelah merasa bebas karena berhenti mondok dan melanjutkan pendidikan di bangku MA, Azlan pikir hidupnya akan seperti cerita-cerita kebanyakan, mewah dan tak tertekan. Tetapi justru, semakin tersiksa saja! Tentang saudara yang mampu membuat istighfar setiap waktu, tentang sepupu yang sialannya mampu membuat jantung menggebu-gebu, tentang pelajaran sekolah yang membuat otaknya buntu, -dan tentang seseorang yang datang dan mengaku sebagai masa lalu. Azlan di beratkan oleh dua pilihan, memperjuangkan cinta masa kini, atau menepati janji kecil di masa lalu. "Sulit, ya Allah... mau mati aja, tapi pahala ku dikit. Hhe" -Atharauf Azlan Nuzula. Ini juga tentang Afnan, saudara Azlan. Sama-sama memilih berhenti mondok karena sudah merasa pintar, canda! Berhenti mondok karena tak tahan dengan aturan dan tekanan di penjara suci itu, yang mengharuskan selalu menyetor hafalan paling tidak satu halaman. jujur saja, otak Afnan tidak kesampaian. Kemudian, ia mendapat ujian. Mengagumi sekaligus mencintai gadis satu angkatan yang tak pernah meliriknya sedikitpun. Gadis yang sholehah dengan ketaatannya. Afnan bertekad, untuk berubah menjadi lebih baik dan kelak menjadi iman yang baik. "Pakai cadar 'kan buat nutup kecantikan, yaa? Nadhif mah malah tambah cantik padahal yang keliatan matanya doang, kok bisa?!" -Atharauf Afnan Isrul. ______________________ Publish: 17 September, 2023 Finish: 2 Januari 2024