Tak pernah absen Hanita mengecap diri sendiri sebagai lalat. Seekor serangga yang tak akan bisa dipandang keindahannya, orang-orang selalu mencerca karena dianggap pengacau dan kotor. Dia terlalu buruk untuk masih berpijak di buana luas yang membentang. Bahkan perihal mendamba dan didamba, Hanita kelewat takut karena baginya; tiada hak untuk keduanya. Namun, kupu-kupu di masa lampau datang kembali dan entah perangkap magis apa yang dipakainya, itu berhasil membuat Hanita perlahan mulai melangkah keluar dari ketakutan yang telah lama menjerat. gxg! harsh words! long story, slow update, semi baku.
23 parts