Bukankah tidak ada solusi bagi 2 orang yang saling mencintai selain menikah? Jika keduanya telah mampu. Tapi bagaimana kasusnya jika seperti yang dialami Sani pada Husein? Sani mencintai Husein sejak ia duduk di bangku SMP. Cintanya memang tidak begitu dimanja sampai ia berhasrat untuk bisa menjadi kekasih Husein saat itu juga. Sani mampu memendam dan menjaga fitrah cintanya. Sekarang, di usia yang tak lagi sebagai bocah, cinta Sani masih bermekaran. Harumnya kian semerbak sampai menyesakan karena tak jua diutarakan. Lelaki mana pun yang terang-terangan ingin meminang Sani, tidak bisa ia terima. Masih ada Husein di hatinya. Meski Sani tidak tahu, apakah ia ada di hati Husein atau tidak? Apakah Husein mencintainya juga? Siapa yang sebenarnya sedang menunggu? Apakah Sani menunggu Husein atau Husein yang menunggu Sani? Duh, isi kepala Sani tak se-estetik keterampilannya sebagai food stylist. Untung kepala Sani buatan Allah, jadi baik-baik saja. Pertanyaan itu akhirnya ia pecah ke beberapa langkah demi misi yang tak terpikirkan banyak perempuan! Misi 'Melamar Husein'!
27 parts