Story cover for Raden Kian Santang Kesatria Tak Bermahkota. by SilvianaAgustin78558
Raden Kian Santang Kesatria Tak Bermahkota.
  • WpView
    Reads 9,299
  • WpVote
    Votes 511
  • WpPart
    Parts 10
  • WpView
    Reads 9,299
  • WpVote
    Votes 511
  • WpPart
    Parts 10
Ongoing, First published Jul 07, 2023
Kisah seorang pangeran tak bermahkota yang terusir dari keluarga nya karena fitnah seseorang yang tidak bertanggung jawab, akankah kebenaran akan terungkap dan apakah sang pangeran mau kembali ketengah tengah keluarga nya mari kita ikuti kisah ini





Book : 4 dari serial Raden kian Santang.
Judul: Raden kian Santang ksatria tak Bermahkota.



Writen: SilvianaAgustin78558
Gendre brothership/kerajaan/fitnah
All Rights Reserved
Sign up to add Raden Kian Santang Kesatria Tak Bermahkota. to your library and receive updates
or
#3radenkiansantang
Content Guidelines
You may also like
Jejak Sang Pangeran by SaraFasita7
23 parts Ongoing
Kian Santang, seorang pendekar muda yang dikenal dengan keberanian dan keahliannya, tanpa sadar telah menjadi pion dalam permainan licik sosok penopeng misterius yang telah lama mengintainya. Penopeng itu merancang sebuah skenario gelap yang memaksa raga kedua Kian Santang untuk membunuh seseorang, sebuah tindakan yang bukan hanya melanggar prinsip hidupnya, tetapi juga memicu kemarahan besar gurunya. Amarah sang guru meledak menjadi serangan dahsyat ke kerajaan Padjajaran, mengguncang tatanan yang selama ini dijaga dengan susah payah. Namun, semua kekacauan ini hanyalah bagian kecil dari rencana besar sang penopeng. Ketika skenario itu berhasil dijalankan, Kian Santang dibawa ke sebuah istana megah yang penuh misteri. Di sana, ia dipaksa menerima identitas baru sebagai Abikara-seorang tokoh yang telah lama hilang dari istana tersebut dan ternyata adalah korban pembunuhan yang dilakukan oleh Kian Santang sendiri dalam skenario yang telah diatur. Mantra kuat yang dilontarkan oleh sang penopeng mengubah seluruh ingatan dan jati diri Kian Santang. Ia tidak lagi mengenali keluarganya, sahabatnya, atau bahkan masa lalunya sendiri. Abikara yang kini hidup dalam tubuh Kian Santang adalah sosok yang asing, terperangkap dalam labirin ingatan palsu dan kebingungan identitas. Dalam pergulatan batin antara siapa dirinya sebenarnya dan siapa yang ia harus menjadi, Kian Santang menghadapi dilema besar Apakah ia akan menyerah pada takdir yang dipaksakan, ataukah berani melawan sihir dan konspirasi yang membelenggunya untuk mengungkap kebenaran? Perjalanan ini membawanya menyusuri lorong gelap penuh pengkhianatan, kekuatan magis, dan rahasia kerajaan yang selama ini tersembunyi.
KETURUNAN ANGGORO (New Version) by Ra_Alza000
26 parts Ongoing
Takdir seseorang tidak akan pernah ada yang tahu, mereka bisa berada diatas langit tertinggi dan jatuh ke jurang terdalam dibumi begitu saja. Mereka bisa merubah takdirnya begitu saja jika memang ada keinginan. Benang merah yang telah lama kusut dan runyam tetap akan menemukan ujungnya walau dibelahan bumi lain, mereka akan tetap menemukan jalannya untuk menyelesaikan masalah dimasa lampau walau mereka menepis dan menghindari takdir tersebut. Aib aib yang tertutup rapat terbuka dengan sendirinya. Sudah menjadi garisan turun menurun untuk mereka yang gila akan dunia, meneruskan sebuah ritual dan bentuk pengabdian pada sang penguasa Angkoro, raja dari para iblis. Namun, siapa sangka bahwa ternyata sang penerus tunggal tidak sanggup akan hal itu dan malah menyiksa jiwa dan raganya? Ego dari manusia yang tak punya hati dan hanya memikirkan dunia masih terus memaksa jiwa dari seorang gadis yang sudah begitu ringkih dan tak mampu melanjutkannya lagi. Namun, sang Angkoro tak akan membiarkan pengabdian keluarga tersebut berakhir begitu saja diketurunan yang tak bisa memberikannya apa pun. Iblis itu, membawa kembali sang pewaris asli yang telah lama hilang. Darah penerus yang tak dianggap akan tetap mengalir deras ditubuhnya walau banyak orang yang menepisnya. Walau mereka memisahkannya dengan jarak dan waktu ia akan tetap kembali untuk semua itu, meneruskan apa yang sudah diturunkan padanya, dan mengambil kembali tahtanya yang telah lama hilang. Sumpah darah dan janji setiap mengabdi pada sang iblis tak akan pernah terputus sampai kapan pun. Tak lebih dari tipu dayanya yang mampu meluluh lantahkan iman manusia yang tak seberapa, mereka yang bersujud dan memohon bantuan pada makhluk ciptaan tuhan dan melupakan penciptaannya sendiri. Sejatinya mereka tak kan pernah hidup dalam ketenangan dan kebahagian atas dosa dosa yang mereka buat hanya demi dunia dan melawan takdir sang Maha Kuasa.
You may also like
Slide 1 of 9
Hujan dan Sebuket Dandelion cover
Prabu Kian Santang [HIATUS] cover
ARIESKA || Sweet Family [ ✓ ] cover
SASTRANAGARA [END]✔ cover
ANSWER (ONEUS & ONEWE) cover
Maharaja [Complete] cover
𝐒𝐞𝐫𝐩𝐢𝐡𝐚𝐧 𝐀𝐬𝐭𝐚𝐦𝐚𝐥𝐚│〚𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓〛 cover
Jejak Sang Pangeran cover
KETURUNAN ANGGORO (New Version) cover

Hujan dan Sebuket Dandelion

6 parts Ongoing

Ini tentang keluarga. Juga tentang hujan yang indah. Seperti halnya Naradra Carolina Abastra. Penyuka kaos oversize juga celana training yang sedikit kepanjangan. Gadis biasa-biasa saja dengan rambut panjangnya yang tergerai bebas. Ketika rintik-rintik hujan saling berjatuhan hingga berubah deras. Dia selalu ada untuk melihatnya menyambut bumi. Menciptakan suara melodi yang indah, dibalik awan gelap. Begitu juga dengan bunga dandelion, indah dengan caranya sendiri. Terbang bebas tanpa takut terlihat berbeda. Karena itu Nara suka dengan keduanya. Namun kekakuannya hanya satu, yakni seorang Damantara Gusti Pangestu. Lelaki dengan rambut kecoklatan dan kacamata bulat yang bertengger sempurna menghiasi wajahnya. Bukan laki-laki culun juga berandal. Gusti selalu berhasil menjungkir balikkan hatinya. Dengan mata hitamnya yang memikat. Sayangnya, dia bergerak untuk sebuah rahasia kelam. Namun, jika waktu terus mengikis rahasia yang selama ini mereka tutup. Apakah Tuhan masih memberi kesempatan untuk bersama? Atau justru mereka sendiri yang akan pergi, meninggalkan jejak yang kian dalam? __________________________________________________ Gusti menghela napas. "Mau tau sesuatu?" matanya menatapku begitu serius. "Sesuatu?" Laki-laki itu mengangguk. "Tentang semua ini, yang mungkin buat lo risi?"