Story cover for  where are you Dad? by dinda_aulia1807
where are you Dad?
  • WpView
    Reads 373
  • WpVote
    Votes 92
  • WpPart
    Parts 17
  • WpView
    Reads 373
  • WpVote
    Votes 92
  • WpPart
    Parts 17
Complete, First published Jul 09, 2023
Mature
Kisah ini mengisahkan tentang seorang gadis kecil bernama Vanesha, yang sejak dalam kandungan telah ditinggalkan oleh ayahnya tanpa alasan yang jelas. Tumbuh besar tanpa sosok ayah, Vanesha selalu merasa ada yang hilang dalam hidupnya. Setiap kali dia melihat teman-temannya bermain dengan ayah mereka, hatinya dipenuhi dengan rasa ingin tahu dan kerinduan yang mendalam.

Ibunya, seorang wanita kuat dan penuh kasih, selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Vanesha. Namun, pertanyaan tentang siapa dan di mana ayahnya selalu menghantui Vanesha. Setiap malam sebelum tidur, Vanesha sering merenung, "Dimana kamu, Ayah? Mengapa kamu meninggalkan kami?".

Selama perjalanan kisah ini, Vanesha tidak hanya mencari ayahnya, tetapi juga menemukan dirinya sendiri. Ia belajar tentang kekuatan, ketabahan, dan arti sebenarnya dari keluarga. Akankah Vanesha berhasil menemukan ayahnya? Dan jika iya, apakah ia akan mendapatkan jawaban yang ia cari selama ini? "Where Are You, Dad?" adalah sebuah kisah yang penuh dengan emosi, petualangan, dan penemuan diri yang akan menggugah hati setiap pembacanya.
All Rights Reserved
Sign up to add where are you Dad? to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Dalam Diam | Hiatus by zexibo
20 parts Complete
Dalam Diam Ia tumbuh dalam dunia yang tenang tapi penuh celah. Seorang gadis yang dibesarkan oleh ibu tunggal, di antara kasih yang tulus dan kisah yang setengah jadi. Ibunya tak pernah marah, tapi juga tak pernah benar-benar bercerita. Tentang masa lalu, tentang ayahnya, tentang rumah yang seharusnya jadi tempat kembali-semua hanya hadir dalam potongan-potongan kabur yang tak pernah lengkap. Hidupnya berjalan seperti itu, penuh tanya yang tak lagi ia kejar jawabannya. Sampai suatu hari, dunia yang ia kenal mulai bergeser. Sebuah surat undangan membawa namanya ke ajang Olimpiade Sains Internasional. Pemeriksaan kesehatan hanyalah prosedur awal-begitu ia kira. Namun rumah sakit tempat pemeriksaan itu justru menjadi simpul dari benang-benang yang selama ini kusut dalam kepalanya. Nama 'Diranata' menampar ingatannya, menghidupkan kembali bisikan-bisikan yang dulu sering didengar namun tak pernah dimengerti. Dan di antara lorong putih dan suara monitor medis, ia bertemu Gracia. Seorang dokter muda yang baik dan tenang, namun tak tahu bahwa yang sedang duduk di hadapannya mungkin adalah kakaknya sendiri. Ia mengenali wajah itu. Bukan dari ingatan, tapi dari foto lama-foto yang selama ini disimpannya tanpa tahu maknanya. Foto mamanya, memeluk seorang anak kecil yang bukan dirinya. Kini ia tahu, siapa gadis kecil itu. Tapi tetap memilih diam. Diam, karena belum waktunya bertanya. Diam, karena kadang kenyataan lebih menakutkan dari dugaan. Dan diam, karena hatinya belum siap menerima apa yang mungkin telah lama ia tunggu. Langkahnya pelan, tapi pasti. Satu demi satu, rahasia yang terkubur mulai muncul ke permukaan. Bukan dengan dramatisasi, tapi lewat tatapan, pertemuan singkat, dan perasaan yang tak bisa dijelaskan. Ini bukan hanya tentang siapa dirinya, tapi juga tentang apa artinya memiliki rumah-dan kehilangan rumah itu tanpa tahu kapan. Dalam diam, ia belajar memahami. Dalam diam, ia memilih bertahan. Dan dalam diam pula, ia akhirnya berani mencari pulang.
You may also like
Slide 1 of 9
Dalam Diam | Hiatus cover
Hingga Takdir Menguatkanku  cover
Dalam Dekapan Malam cover
Time Loop cover
Twelve Hearts Under One Roof cover
Tanpa Rumah cover
Rindu rumah cover
My Secretary [On Going]  cover
Elira, yang Tak Pernah Dipanggil Pulang  cover

Dalam Diam | Hiatus

20 parts Complete

Dalam Diam Ia tumbuh dalam dunia yang tenang tapi penuh celah. Seorang gadis yang dibesarkan oleh ibu tunggal, di antara kasih yang tulus dan kisah yang setengah jadi. Ibunya tak pernah marah, tapi juga tak pernah benar-benar bercerita. Tentang masa lalu, tentang ayahnya, tentang rumah yang seharusnya jadi tempat kembali-semua hanya hadir dalam potongan-potongan kabur yang tak pernah lengkap. Hidupnya berjalan seperti itu, penuh tanya yang tak lagi ia kejar jawabannya. Sampai suatu hari, dunia yang ia kenal mulai bergeser. Sebuah surat undangan membawa namanya ke ajang Olimpiade Sains Internasional. Pemeriksaan kesehatan hanyalah prosedur awal-begitu ia kira. Namun rumah sakit tempat pemeriksaan itu justru menjadi simpul dari benang-benang yang selama ini kusut dalam kepalanya. Nama 'Diranata' menampar ingatannya, menghidupkan kembali bisikan-bisikan yang dulu sering didengar namun tak pernah dimengerti. Dan di antara lorong putih dan suara monitor medis, ia bertemu Gracia. Seorang dokter muda yang baik dan tenang, namun tak tahu bahwa yang sedang duduk di hadapannya mungkin adalah kakaknya sendiri. Ia mengenali wajah itu. Bukan dari ingatan, tapi dari foto lama-foto yang selama ini disimpannya tanpa tahu maknanya. Foto mamanya, memeluk seorang anak kecil yang bukan dirinya. Kini ia tahu, siapa gadis kecil itu. Tapi tetap memilih diam. Diam, karena belum waktunya bertanya. Diam, karena kadang kenyataan lebih menakutkan dari dugaan. Dan diam, karena hatinya belum siap menerima apa yang mungkin telah lama ia tunggu. Langkahnya pelan, tapi pasti. Satu demi satu, rahasia yang terkubur mulai muncul ke permukaan. Bukan dengan dramatisasi, tapi lewat tatapan, pertemuan singkat, dan perasaan yang tak bisa dijelaskan. Ini bukan hanya tentang siapa dirinya, tapi juga tentang apa artinya memiliki rumah-dan kehilangan rumah itu tanpa tahu kapan. Dalam diam, ia belajar memahami. Dalam diam, ia memilih bertahan. Dan dalam diam pula, ia akhirnya berani mencari pulang.