Rencananya waktu bikin FF ini mau plot yang ringan aja seperti Twins Sherry, karena Pipi emank lagi disibukkan dengan naskah novel utama yang plotnya sangat berat, jadi belum bisa buat FF yang plotnya thriller berat. Tapi ternyata FF ini cukup bikin sedih juga, Pipi Tembam sendiri nangis. Jadi bagi yang baperan, silahkan disiapkan tisunya. Terima kasih.