Si'er Kecil: Tugasmu adalah memenuhi keinginan awal, merawat kakak, menghindari penderitaan, menghindari hanyut, menghindari menghitam, menghangatkannya, dan mencintainya.
Su Qiao: Oh, mengerti, pegang dia, sembunyikan dia, lalu foto dia dengan bayi yang hangat.
Tapi... tidak terlalu gelap, tapi agak manis. Bagaimana Anda merasa gemuk?
Xiao Sier: Hmph, tuan rumah, Anda masih terlalu muda.
Pria besar itu tampak haus darah dan menatap Xiao Si: Siapa yang kamu senandungkan? Mau sial?
nanti......
Su Qiao ingin menangis tanpa air mata: Xiaosi, tolong! Aku tidak akan pernah membencimu lagi!
Keempat si kecil menggigil, berbalik dan melarikan diri: Tuan rumah, jangan bujuk, tunjukkan keberanianmu, mari singsingkan lengan baju kita dan lakukan!
Senandung Rengganis adalah sosok karakter figuran dalam novel yang sangat menyedihkan, ia digambarkan dengan wajah yang buruk rupa serta sifatnya yang lemah mudah ditindas.
Sosok tersebut juga selalu menjadi rasa pelampiasan amarah karakter protagonis pria yang tak lain adalah suaminya sediri. Karena menurut sang protagonis, Senandung adalah batu besar yang menjadi halangan untuknya bisa bersama dengan wanitanya (protagonis wanita) dan sosok Senandung tersebut di akhir cerita akan mati karena dibunuh suaminya sendiri.
Lantas bagaimana jika jiwa seorang gadis ambisius dan licik memasuki tubuh Senandung?
[Story transmigrasi ke-3 setelah Transmigration Queen & Protagonist Girls]
_________________________
PLIS JANGAN PLAGIAT YA SAYANG-SAYANGKU!!!
HARAP FOLLOW AKUN KU DULU SEBELUM BACA!!!