Hari itu, matahari terik menyinari jalan-jalan kota Jakarta. Adit, seorang pemuda berumur 19 tahun dengan semangat yang menyala-nyala, melangkah cepat dengan buku-bukunya yang setia menemani. Dia memiliki cita-cita besar untuk menjadi menteri pendidikan Indonesia, dan ia yakin bahwa filosofi adalah kunci untuk membawa perubahan positif dalam sistem pendidikan.
Sementara itu, Alya, pacarnya yang setia, selalu memperhatikan kegigihan Adit. Dia tahu betapa besar impian Adit dan selalu berusaha mendukungnya. Namun, Alya juga prihatin melihat Adit terlalu serius dan jarang beristirahat dari dunia pemikirannya yang penuh teka-teki. Dia percaya bahwa setiap orang perlu menemukan keseimbangan antara kerja keras dan waktu istirahat.
Ketika Adit sedang dalam perjalanan pulang ke rumah, sebuah paket misterius tiba dari seorang kurir. Alya menerima paket itu dengan kebingungan. Di atas paket itu tertulis dengan jelas, "Dari Kang Andri untuk Adit." Alya yang penasaran dengan isi paket tersebut, memutuskan untuk bertanya pada Adit ketika dia tiba di rumah.