"Tubuhmu sangat menggoda, Tuan." Dyana mulai meraba liar ke atas dada pria yang nampak mulai mabuk berat. Dyana merapatkan miliknya yang menonjol dibalik pakaian ketat yang dia kenakan. Gadis itu duduk dengan melebarkan kedua kakinya di antara paha kekar pria itu. Dyana senang pelanggan pertamanya kali ini memberi uang yang jumlahnya sungguh fantastis hanya untuk pelayanan semalam. Dyana menatap mata pria yang mulai kehilangan kesadaran itu heran, wajahnya tidak seperti lelaki hidung belang yang Dyana bayangkan. Sangat tampan dan berkharisma. "Akan kubuat kau puas dalam jepitanku, Tuan," ucap Dyana diantara dentum musik yang memekakan telinga. Dyana ingin terlihat mirip seperti wanita malam pada umumnya, walaupun sebenarnya malam ini adalah malam pertama Dyana melayani seorang pria asing. Dyana terpaksa melakukan pekerjaan kotor ini demi membiayai adiknya yang sekarat. Gadis itu bersumpah dalam hati, ini akan menjadi yang pertama dan terakhir kali baginya. --- Serial #2 Tawanan Sang Mafia
3 parts