Fairuz, seorang pria yang telah dididik oleh ibunya sebaik mungkin supaya menjadi laki-laki yang bertanggung jawab, peduli pada orang sekitar, dan masih banyak lagi pelajaran berharga yang didapat dari ibunya. Tidak heran dengan dididikan ibunya membuat Fairuz menjadi orang yang berhasil mulai dari di lingkungan keluarga sampai kehidupan di tengah masyarakat. Diantara pendidikan yang diberikan ibunya salah satunya adalah tentang kasih sayang yang tulus, mulai dari menyayangi keluarga sampai menyayangi seseorang yang akan menjadi pasangan hidupnya kelak, dari pendidikan ini Fairuz memilih wanita yang menjadi cinta pertamanya yaitu ibunya.
Walaupun Fairuz sudah menaruh cinta dan kasih sayang yang besar pada ibunya, Fairuz tetap merasa kecewa dengan keputusan ibunya yang secara tiba-tiba yaitu mendaftarkan dirinya di kampus lain yang merupakan salah satu kampus top dunia dari Amerika. Fairuz terkejut dengan keputusan ibunya yang dihari itu juga dia harus bersiap-siap untuk terbang ke Amerika dan melanjutkan studinya di sana.
Tiba di lokasi, Fairuz tidak tahu harus mencari kemana dan bertanya pada warga sekitar dengan kemampuan bahasa inggris yang dia miliki, seseorang yang merupakan teman ibunya yang menjadi tujuannya dan dia harus mencari rumahnya supaya cepat dia untuk beristirahat. Ibunya sangat percaya bahwa Fairuz mampu bersaing dengan orang-orang hebat di luar, hanya dengan melihat kemampuan dia selama masih di Indonesia. Apakah keputusan ibunya ini benar-benar tepat? Apakah Fairuz mampu bertahan di salah satu kampus top dunia dari Amerika? Bagaimana kehidupan selanjutnya?
Apa yang kalian dengar dan lihat jika ada santri baru? Kenakalan? Yah, sama halnya dengan santri baru ini. Nakal sudah mendarah daging ditubuhnya, tanpa melakukan kenakalan satu hari membuat dirinya seperti kehilangan semangat hidup.
Sridevi Aziza Putri, santri baru dari Jakarta itu membuat seisi pesantren Al-Falah milik sang Kakek menggelengkan kepala dengan kenakalannya. Semua ustazah dan ustadz saja sudah jengah dengan tingkah santrinya satu itu. Tidak ada kata jera dikamus santri tersebut setelah mendapatkan beberapa hukuman yang diberi oleh keamanan pesantren.
Tetapi, perubahan demi perubahan terlihat saat santri itu pertama kali melihat seorang Gus tampan disana yang katanya beliau tengah mengabdi dipesantren tersebut selama hampir dua bulan.
"Afwan Gus, kriteria istri Gus seperti apa?"
"Seperti kamu, Devi"
"Maksudnya Gus?"
"Maksud saya, tidak ada kriteria lain selain kamu. Istri SAH saya"
Bagaimana kisah santri nakal itu? Akankah dia akan tetap nakal jika sudah bertemu dengan pujaan hatinya? Atau bahkan akan lebih dari sebelumnya? Aku pun tidak tahu wkwkwk
WARNING⚠⚠
SEMUA FOTO DAN KATA KATA YANG DI CANTUMKAN DI CERITA INI SEBAGIAN DIAMBIL DARI MEDIA SOSIAL!!!
Jangan lupa staytune terus guys!!
Start : 02.Mei.2024
Finish :