Ini kisah Alana dan Akmal, dua manusia sableng yang bersahabat sejak semester satu kuliah.Alana yang cantik, penuh kemodusan, dan sedikit sableng itu dipertemukan dengan Akmal si cowok yang penuh talenta dan kemandirian, Akankah keduanya berakhir bersama sebagai pasangan atau sekedar sahabat saja? Yuk, simak ceritanya! Akmal bergegas menemui Alana setelah mendengar kabar bahwa cewek itu ditinggalkan oleh pacarnya. "Sialan!" umpat Akmal karena menyadari Alana ditinggalkan di tempat yang sepi oleh pacarnya. "Akmallll, huaaaaaa!" tangis Alana pecah saat melihat cahaya dari lampu motor Akmal. Segera saja Akmal berhenti dan menghampiri Alana. "Aduhh, Lann. Kann gue bilang juga apaa?! Lo sih nggak nurut!" omel Akmal dan Alana hanya bisa menangis. Cukup trauma dengan yang baru saja ia alami. Tidak pernah sekalipun ia ditinggal di jalan seperti ini oleh lelaki manapun. "Udah gausah lebay! Gak usah lo pacar-pacaran lagi sama cowok nggak jelas. Gue yang bakal nikahin lo!" ucap Akmal tegas. Alana yang mendengar penuturan Akmal lantas mematung. Sahabatnya dari semester satu, cowok yang udah kaya kembarannya sendiri berani mengucapkan hal seperti ini. "Buset, mulut lo Mall!" Alana berhenti nangis. Fokusnya terpecah dengan ucapan Akmal. "Iyee, tunggu aja tanggal mainnya."
4 parts