Senyuman yang seperti matahari di pagi hari itu mengingatkan Riani Anugrah pada teman masa kecilnya. Dia seringkali mengajak Riani membaca buku fantasi yang dipinjamnya entah dari mana. Kemudian berlakon seolah pemeran utama dari dalam buku itu. Dia pintar dan menyenangkan, namun setelah beranjak dewasa, Riani tidak lagi bertemu dengannya.