Future of the Wars : Two Kid from the Past
  • Reads 14,007
  • Votes 52
  • Parts 1
  • Reads 14,007
  • Votes 52
  • Parts 1
Ongoing, First published Mar 10, 2015
『next project, Future of the Wars : Missing』

revisi version

100 tahun lalu, seorang ilmuwan membuat sebuah penemuan besar. dia menciptakan alat yang bisa mengirim sesuatu ke masa depan tapi tidak bisa mengembalikannya ke masa lalu. dia terus menerus melakukan percobaan dari berbagai benda, sampai akhirnya dia harus mengirim manusia melalui mesin tersebut.

tak ada yang mau dikorbakan untuk hal tersebut. pada akhirnya ilmwuan itulah yang mengorbankan dirinya sendiri untuk di kirim ke masa depan. tapi, tiba tiba saja terjadi ledakan dasyat dan membawa semuanya ke masa yang berbeda beda.

ilmuwan tersebut terkirim ke masa 100 tahun setelah kejadian itu. sekarang dia harus kembali ke masa dia seharusnya.
tapi ditengah pencahariannya, dia menemukan banyak keganjilan di kota itu. bagaikan kota tersebut menyembunyikan sesuatu yang besar.
bersama kembaran yang dia temukan ikut ke masa itu, mereka mengungkap semua keganjilan itu sambil mencari cara untuk bisa kembali.
All Rights Reserved
Sign up to add Future of the Wars : Two Kid from the Past to your library and receive updates
or
#20timemachine
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Eccedentediast (On Going) cover
I want to be loved cover
Sorry Mr. Husband cover
TRANSMIGRASI MINEDYLIN [21+] cover
Transmigrasi Vira [END] cover
BENANG MERAH (BECKFREEN)  cover
Can Marsha melt Zee's heart? (ZEESHA) cover
The Snow Hear a Voice (BL) cover
Become Antagonist cover
Quick Wear; System Umpan Meriam cover

Eccedentediast (On Going)

12 parts Ongoing

Makna "Rumah" bagi Dara merupakan kumpulan rasa takut yang akan selalu menyelimuti jiwanya. Tempat yang orang lain bilang adalah kehangatan dan kasih sayang rupanya sangat berbeda bagi Dara. Tekanan dan siksaan yang ia terima dari keluarganya telah membentuk rasa trauma yang begitu mendalam baginya. Tak ada yang bisa dilakukan oleh Dara selain menyembunyikan rasa lukanya dengan sikap manis dan lucu ketika ia harus memainkan peran sebagai anak kecil yang begitu bahagia dalam keluarganya. Ya, Bermain peran atas perintah orang yang ia sayangi.