"Ya, Kantala. Benci gue, karna itu yang seharusnya terjadi." - Elinna Gadis yang bernama Elinna, dia memainkan peran dengan baik. Elinna gadis licik, manipulatif. Dia sangat cerdas dalam memanipulasi keadaan. Dan dia adalah antagonis, batu sandungan bagi kedua pasangan tunangan itu. Kantala, pemuda tampan yang jatuh dalam pesona sang antagonis, yaitu Elinna. Kantala memiliki tunangan yang tak kalah cantik dengan Elinna. Dan bodohnya dia malah mencintai gadis lain dan mengacuhkan tunangannya. Tapi, sepertinya cinta Kantala perlahan pudar dan menciptakan sebuah kebencian pada Elinna? "Lo ngomong seakan, gue emang ditakdirkan untuk benci sama lo, Elinna? Sebenarnya apa yang ada di otak cantik lo itu, sayang." - Kantala [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] [No Plagiat] [Minimal baca dulu prolog-nya]All Rights Reserved
1 part