Putra Afnan Ramadhan seorang gus muda berusia 23 tahun yang memiliki paras tampan, kesabaran seluas samudera, lulusan salah satu universitas terbaik di Arab, sangat paham agama serta mempunyai calon istri seorang ning dipertemukan dengan seorang gadis mualaf Safira Syakiella berusia 18 tahun yang memiliki masa lalu hina. "Maaf pak kiyai, umi, alangkah baiknya jika gus Afnan mencari wanita yang sepadan dengan dia." Gugup Safira. "Wanita seperti apa yang menurutmu pantas dengan putraku?" Tanya kiyai Husein. "Wanita yang paham agama, wanita yang cantik, baik paras ataupun akhlaknya, wanita yang saliha, serta wanita yang dapat menjaga tutur katanya." Jawab Safira dengan yakin. Kiyai Husein tersenyum. "Bukan kah semua kriteria yang kamu ucapkan mengarah pada dirimu sendiri nak Safira?" "Tapi saya hanya seorang mualaf yang belum mengenal jauh mengenai islam, saya hanya gadis biasa yang kotor dan hina. Saya tidak pantas untuk menjadi seorang istri dari seorang anak pemilik pesantren."