Jagad Pangupajiwa

Nada. Nama yang cukup singkat untuk seorang perempuan Jawa. Kesehariannya yang berjalan sangat lamban. Tidak ada secarik kilat cahaya yang bisa membuatnya menarik seulas senyum.

Namun, tak anyal, perempuan itu juga membutuhkan seseorang yang mungkin mampu merubah kegelapan hidupnya. Segala penjuru bumi telah ia jajahi, tapi lagi lagi tak ada tempat untuk Nada yang patut untuknya meletakkan sebongkah berlian di sana.

Hingga suatu ketika, Nada akhirnya menemukan sisi lain dunia. Ia memandang dunia tersebut sangat menawan. Didalamnya ada secarik kertas yang berisi perjanjian kebahagiaan untuknya.

Hanya untuknya. Tidak dengan yang lain.

Kemudian, dia bertemu dengan cikal bakal kebahagiaannya. Raksaka Susena. Laki laki berpostur tegap berdarah Jawa itu mampu mendobrak jiwa Nada dalam dunia itu. Meskipun Nada paham, dia dengan Raksaka selamanya tidak akan melebur menjadi sepasang kekasih dalam satu dunia.

Namun, Raksaka menjanjikan satu hal ini. Raksaka akan selalu berada di sisi Nada. Selamanya. Untuk seumur hidupnya. Bahkan sampai nafas sudah berada pada ujung tenggorokan. Raksaka akan berjanji menemani Nada dan mengantarkannya pada gerbang yang membuat mereka bisa bersama.

Kisah Raksaka dan Nada... dua manusia yang dipertemukan oleh takdir.

Lantas, dunia indah dimana itu yang membuat Nada sampai gila pada Raksaka?

Katakan padaku, dunia mana itu? Mungkin aku akan disana untuk mencari Raksaka-ku versi nyata.

Sisi lain dunia yang hanya Nada yang bisa ciptakan.

___

"Nduk, kamu adalah perempuan paling cantik yang pernah kutemui disini. Wonten nopo kok susah, nduk?"

"Dari segala penjuru tata surya yang telah Gusti Allah ciptakan. Kenapa hanya disini aku bisa menemukanmu, tuan?"

"Nduk, kita beda. Kembalilah ke duniamu nggih."

"Tidak, tuan. Aku akan tetap disini."

"Aku mencintaimu, nduk."

"Aku juga sangat mencintaimu, Raksaka Susena."