"En. Fuck me, please" Pinta Shena. Bukan berhenti Shena menginginkan lebih dari itu. Seketika rasa pusing Enzo di ganti dengan nafsu yang membara mereka sama-sama hilang akal, terbawa suasana dan juga dalam keadaan mabuk. Ia menyentuh bibir bawah Shena dengan ibu jarinya dan mengelusnya lembut lalu kembali menciumnya. Tidak tau kenapa mereka bisa melakukan hal kotor ini, seakan lupa fakta kalau mereka sama-sama memiliki pasangan. Di sela-sela ciuman mereka, Enzo memutar posisi mereka menjadi Shena yang di bawah. Enzo melepaskan ciumannya ia melepas atasan Shena. Mencumbu leher, tulang selangka dan dada yang masih di tutup bra membuat gadis itu menggigil. Mereka sama-sama baru merasakan sensasi ini rasanya sungguh memabukkan.