Meniti Cinta Kedua (Proses Terbit)

Setelah Mizan-suamiku-meninggal, mertuaku meminta agar aku mau menikahi Reza, abang iparku yang masih berstatus bujang. Sebab beliau masih ingin aku jadi menantunya. Namun, mengingat tingkah absurd dan ilmu agama Reza yang sangat jauh dibanding Mizan, tentu saja aku menolaknya. Aku punya kriteria sendiri untuk calon pendamping hidup.

Sampai pada suatu hari, aku mendengar cerita bahwa ternyata Reza sudah lama mencintaiku. Sejak aku masih berstatus istri adiknya. Bagaimana aku semakin tidak respek dengannya. Akan tetapi, kehadiran Ramzi yang datang melamar membuatku sedikit lupa tentang itu. Lalu ... eh, baca aja, yuk! Nanti malah kepanjangan kalau diceritain di sini 🤭.