Sebuah kisah kehidupan yang menceritakan pertemanan dan bagaimana tali pertemanan tersebut dikhianati. Seorang yang hanya berbicara omong kosong dan seorang lagi yang percaya dengan omong kosong tersebut. Apakah yang disebut teman itu adalah orang yang berbicara dibelakangmu saat dirimu sedang kesusahan? Orang yang mengelabuimu dengan berkata bahwa dirinya adalah temanmu? Mungkin sebagian orang akan berkata "Dasar bodoh! Jangan berteman dengan orang yang hanya memanfaatkanmu! Daripada seperti itu lebih baik tidak punya teman sekalian" disaat dirimu mengetahui kelakuan yang mengaku temanmu itu. Tapi apakah orang yang berkata seperti itu pernah merasakan tidak mempunyai teman? Pernahkah dia merasakan perasaan tersingkirkan dari yang lain? Jawabannya pasti tidak! Memang mudah mengatakannya tetapi sulit untuk melakukannya. Hei.. kita ini makhluk sosial bukan? Diambil dari kisah kehidupan nyata yang mungkin di semua belahan dunia ada yang pernah merasakannya.