“Bisakah ini disebut pantai? Kupikir pantai itu harus selalu berpasir,” desahku. Mataku menyusuri batu-batu besar di sepanjang pantai Ancol ini. Tanganku memeluk tangan kirimu. Dingin. Aku tidak membawa jaket. Tapi, hei, bukankah itu sebuah alasan bagus untuk terus merapatkan tubuhku ke tubuhmu?