Aku mengatakan pada ibuku bahwa aku mengalami perundungan. Namun dia berkata,
"Bertahanlah! Kamu harus menahannya."
Tapi, saat aku mengatakan menyukai laut. Kenapa dia marah?
Ibu, aku hanya menyukai laut. Karena mimpiku adalah hidup bersama laut.
"Selamat tinggal! Aku menyayangimu, ibu."
Kalimat itu akan ada di surat wasiatku. Aku adalah anak durhaka, aku akan pergi mencari kebahagiaanku dan meninggalkan ibuku seorang diri.
Namun, sebelum semua itu terjadi ada hal yang harus ku ceritakan. Ya, ini kisahku dan orang-orang yang kutemui di pulau ini.
Teman? Ya, mungkin kita adalah teman. Kita menjadi teman karena tujuan kita sama yaitu meninggalkan dunia yang kejam ini.
Apakah kalian mau ikut bersama kami?
🌊.........................🐠.........................🌊
Masih ingat kah dengan Rarala? Biar author ingetin lagi nih. Dalam Hi Rarala : The Beginning of Florence, Rarala adalah sosok imajinasi Rara yang mengidap skizofrenia.
Lantas apakah cerita ini juga imajinasi Rara? Atau justru ada misteri lain di dalamnya?
Cuz! Langsung aja read biar kalian yang menilai. Jangan lupa hargai author untuk ❌TIDAK MELAKUKAN PLAGIARISME. Jadilah pembaca yang bijak karena beberapa adegan mengandung kekerasan.
Thank you for your attention!
Selamat membaca :)
And salam Luzzani!
🏆#1 kisahksihsma
🏆#1 90-an
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-