Jika semua orang memiliki tempat untuk pulang yang disebut dengan rumah. Lantas bagaimana dengan orang yang tidak punya rumah untuk pulang? Apakah rumah yang selalu orang maksud adalah berbentuk bangunan yang terdapat pintu dan jendela? Jika itu rumah yang dimaksud lantas mengapa ada sebagian orang yang raganya pulang ke rumah namun jiwa nya entah kemana. -Nindia