Edna tahu perasaan itu masih merangkul mereka berdua. Dean mencintainya, itu benar. Edna mencintai pria itu, juga benar. Yang tidak benar adalah banyaknya pihak yang tak mengizinkan perasaan mereka bersemi dengan indah. "Edna," ucap pria itu dan kembali berusaha menaiki tangga. "Tetap di sana!" teriak Edna. Dean tertegun di tempatnya dan tak bisa mendobrak apa pun saat ini. Edna yang mengetatkan rahangnya adalah hal yang tak Dean suka. Wanita itu benar-benar marah hingga Dean tak berani untuk mencoba.