Azila

"gw benci Lo.!!" teriak Azila menggila

"Akhhh.!! Gw benci Lo semua.!" Azila semakin marah.Tubuhnya mulai bergetar hebat menahan Isak tangis.

Azila akui kali ini Dia benar-benar hancur.Rambut acak-acakan,pakaian yang berantakan,dan matanya yang membengkak akibat terlalu banyak menangis..dia seperti kehilangan semangat untuk hidup.

"Hikss...Gw salah apa.? K-kenapa bahagia...hikss.. g-gak pernah berpihak ke gw?"Lirihnya terdengar menyakitkan

Hancur sudah pertahanan Azila. dia menangis meraung-raung melampiaskan rasa sakit yang iya rasakan.sampai akhirnya Dia terjatuh dan pingsan.

"APA YANG LO SEMUA LIAT.!!? CEPAT BAWA DIA KE RUMAH SAKIT BANGSAT.!"Teriak lelaki tersebut marah melihat wanita yang dia cintai hancur seperti ini

✷✿✷

Di dalam sebuah ruangan berwarna putih itu,terbaring gadis cantik yang tengah tertidur pulas.dia seperti tidak memiliki masalah dalam hidupnya.

"Bagaimana keadaannya Dok.?"
Tanya seorang lelaki pada dokter, saat dokter tersebut keluar sehabis memeriksa Azila.Lelaki tersebut sangat geram.Karena sedari tadi ia tidak diijinkan untuk masuk dan hanya memandang Azila dari luar ruangan.

"Pasien kekurangan banyak darah.itu dikarenakan kurang istirahat dan makan,,tapi pasien akan segera sembuh dalam beberapa hari,jika istirahat dan pola makannya membaik." Jelas dokter tersebut mengenai kondisi Azila

"Baik kalau begitu saya permisi " pamit Dokter kepada lelaki itu
.
.
Pintu ruangan itu terbuka.menampilkan sosok gadis Cantik yang berbaring disana dengan tenang.Lelaki tersebut tidak berhenti memandang takjub pada gadis di depannya.bibir tipisnya yang sekarang terlihat pucat, mata besarnya sedikit membengkak,tidak mengurangi pesonanya.Dia Tetap Sangat Sempurna.

"beristirahatlah manis.aku akan menemukan orangnya,dan akan ku pastikan dia akan sengsara sampai mati.
Ucapnya penuh Dendam.Kemudian mengecup kening Azila.