Candy Suga

Sweet like sugar. Candy percaya dirinya akan selalu baik baik saja. Hidupnya tak kalah manis dari namanya. Bahkan ketika dia sedih hidupnya tetap manis karena ada Suga di sampingnya. Iya Suga, not sugar. Dia menetapkan Suga sebagai pemanis tambahan dalam hari harinya. Tapi, jangan sampai orang lain tahu tentang ini. Tak boleh satu pun orang tahu, tanpa terkecuali termasuk teman dan keluarganya.

Candy mengenal Suga di awal SMP dia menyukainya secara langsung dan sembunyi sembunyi detik itu juga. Senyum manis yang Suga suguhkan membuatnya tidak bisa berpaling. Belum lagi parasnya yang benar benar tampan tidak membosankan. Perasaannya kian dalam sampai ia mengikuti Suga masuk ke SMA yang sama. Dia bertekad untuk memiliki Suga di hidupnya dan akan memulai misinya di masa SMA ini.

Namun, semua tidak berjalan semestinya. Ia harus mengalah karena salah satu temannya menyukai Suga juga. Ia tak ingin menjadi egois sampai memutuskan untuk memendam perasaannya lagi. Entah sampai kapan Candy mampu menyembunyikan perasaannya yang terus tumbuh sampai ia susah untuk mengendalikannya. Ditambah beberapa kejadian tak disengaja yang membuatnya dekat kembali dengan Suga secara tiba tiba.

Apakah Candy harus mempertahankan kemanisan hidupnya dengan memiliki Suga? Atau cukup dengan sedikit manis bersama teman dan keluarganya?