Alyana Nazla Rayna, gadis cantik bersifat seperti bunglon yang sering kali sifatnya berubah ubah harus dijodohkan dengan Ammar yang bertolak belakang dengan sifatnya. Karakter Gus tampan ini sangatlah dingin dan cuek, Ia juga perfeksionis dan akan sangat marah jika sesuatu tidak berjalan semestinya. Namun perjanjian Abah Halim dan Fadlan Ayah Alyana membuat mereka tak mampu berkutip. "Saya ingin mengkhitbah Alyana Nazla Rayna putri Bunda, saya berjanji pada diri saya sendiri jika Alyana menerima khitbah saya, saya akan membahagiakannya dan tak akan pernah membuatnya menitihkan air mata kesedihan". Bunda menatap Alyana, mengartikan bahwa Alyana yang berhak menentukan. "Bagaimana dengan hafalan Al-Qur'anku?" tanya Alyana sembari menundukkan kepala. "Saya berjanji akan selalu menjaga hafalanku dan hafalanmu dalam meraih mahabahnya" ucap Ammar yakin. Lalu mengapa ketika Alyana sudah menyakini janji Ammar, Ammar malah menodai janjinya! Alyana selalu tersakiti, adakah kebahagian menyapanya? Jika ada kesalahan itu real dari penulis sendiri, karena penulis masih tahap belajar....
7 parts