LUSTFUL VIOLENCE
  • Reads 503,094
  • Votes 19,094
  • Parts 60
  • Reads 503,094
  • Votes 19,094
  • Parts 60
Complete, First published Jul 21, 2023
Mature
END

🔞

Arseno itu tempramental. Pria itu tak segan segannya memukul Areta jika kekasihnya itu tak mau menuruti keinginannya. Pun sifat kasar dan cemburunya cukup membuat Areta muak. Areta ingin lepas tapi setiap kali ia melakukannya Arsenio selalu berhasil menariknya kembali dengan mudah.

"Gue milih mati Arsen! Gue milih mati daripada hidup sama lo!"

Alis yang Arseno menukik tajam. Ia lagi lagi menahan Areta, mengabaikan rasa sakit serta darah segar yang keluar dari kepalanya. 

Tangannya merambat ke tengkuk Areta lalu meremasnya kuat. Senyumnya terbit, bersamaan dengan ia yang meraih pisau lipat di atas meja. 

"Ya, kalau gitu ayo mati sama sama." mata pisau yang tajam Arseno genggam pun ia arahkan juga ke dagu Areta dengan agak menekannya hingga keduanya sama sama berdarah. 

Hubungan mereka toxic dan Arseno maupun Areta sadar akan hal itu. Mereka sama sama egois dan juga keras kepala. Semakin Areta ingin lepas semakin kuat pula Arseno mengikatnya. 

~~~~~~~~~~~

Sangat di larang keras mencopy cerita ini!!! 

All Pict:Pinterest
All Rights Reserved
Sign up to add LUSTFUL VIOLENCE to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Jeval cover
THE FINAL POINT OF DARKNESS cover
REDFLAG [17+] cover
Act of Love cover
BASTARD! cover
TOXIC AGLER cover
Transmigrasi Ephemeral Maiden cover
Dangerous Bastard cover
Dangerous [COMPLETED] cover
ALKALINE cover

Jeval

28 parts Ongoing Mature

Move on memang melelahkan, selain menguras tenaga juga menguras emosi pula. 1,5 tahun yang lalu Jeva memutuskan hubungannya bersama Lila dengan alasan klasik, yaitu Lila terlalu baik untuknya. Namun tak semudah itu Lila melupakan sosok Jeva. Hingga dengan sebuah takdir konyol Lila dititipkan kepada Tante Rosa yang notabennya Mama Jeva. Saat itu juga kehidupan Lila tak lagi sama. ≺≺≺ Jeva menunduk menatap wajah memerah Lila. Sungguh, bisa tidak tolong Lila pada saat ini! Lila menutup matanya merasa gak kuat liat Jeva ada di depannya. Kemudian tak disangkanya wajah Jeva dengan secepat kilat berada di lehernya dan menggigiti lehernya membuatnya tanpa sadar mendesah pelan. "Inget lo itu punya gue." Bisik Jeva pelan di telinga kirinya menambah merinding pada tubuhnya. 𝙒𝙖𝙧𝙣𝙞𝙣𝙜 𝘾𝙤𝙣𝙩𝙚𝙣𝙩: 𝙗𝙖𝙙 𝙬𝙤𝙧𝙙, 𝙠𝙞𝙨𝙨𝙞𝙣𝙜, 𝙣𝙖𝙠𝙚𝙙, 𝙫𝙞𝙤𝙡𝙚𝙣𝙘𝙚. Be a smart readers.