MIRROR & TIME CLOCK
  • Reads 5
  • Votes 3
  • Parts 1
  • Reads 5
  • Votes 3
  • Parts 1
Ongoing, First published Jul 22, 2023
Liburan akhir tahun ini sangat menyeramkan dan menakutkan bagi enam para mahasiswa. 

Pada liburan akhir tahun ini ada  Zila, Ela, Gea, Bryan, Ryan, Jack, yang berencana untuk berlibur di desa dan mereka berenam memutuskan untuk menyewa sebuah villa bagus di pedesaan. 

Villa tersebut sangat besar bak seperti istana megah. Saat mereka berenam tiba di villa tersebut. Mereka berenam masuk ke dalam villa itu, dan Mereka berenam ditemenin oleh Pak Jordi saat berkeliling sampai di ruangan keluarga mereka berenam 

Salah Fokus ke cermin besar yang berada di ruang keluarga. Zila melihat cermin itu dengan rasa kagum dan Ter Woah Woah.

"Eh Ela, liat ini kek cermin di kerajaan itu kan? Yang di dongeng-dongeng,"ucap zila sambil tersenyum.

Ela hanya mengangguk dan mengiyakan ucapan Zila. sambil mendengarkan ucapan pak Jordi yang memberitahu dimana bagian kamar, wc, dll.

Disaat itu juga Pak Jordi memberitahu sebuah larangan kepada mereka berenam.

"BAPAK DISINI HANYA INGIN MEMBERITAHUKAN KEPADA KALIAN BAHWA, KALIAN JANGAN PERNAH MELIHAT APALAGI BERCERMIN DI JAM 18.00 - 00.00 - 03.00 - 06.00. APALAGI KALIAN BERANI BERCERMIN DI CERMIN INI DI JAM YANG BAPAK KASIH TAU!"

 jelas pak jordi dengan nada tegas di ruang keluarga yang terdapat cermin seperti kerajaan. Dan mereka berenam mengangguk paham.

"Kalo sudah paham bapak tinggal dulu" pak jordi keluar dari vila.



Ingin tau kelanjutannya?

Next ~
All Rights Reserved
Table of contents

1 part

Sign up to add MIRROR & TIME CLOCK to your library and receive updates
or
#49larangan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
Teror Buto Ijo cover
Pesan Terakhir cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
BALLERINA BERDARAH cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
ALSAKI cover
indigo cover

Stadiun Berdarah

34 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?