Tahun 1990, dia adalah sahabatku. Tahun 1995, dia adalah cinta pertamaku. Tahun 1996, dia adalah petunjuk arahku. Tahun 2010, dia adalah kenangan paling menyakitkan sekaligus paling indah dalam hidupku. Iya, dia. Kisah ini untuknya. Manusia paling aneh, paling bodoh, sekaligus paling bertanggungjawab yang pernah kukenal. "Kapten, apa cita - cita terbesarmu?" Tanyaku. Dia menghela nafas, mendongak. Menatap langit yang dipenuhi mendung, "Aku hanya mau tumbuh dewasa. Melindungi keluargaku. Juga melindungi kamu."
18 parts