Mungkin penyesalan terbesar Avya adalah masuk ke dalam kehidupan seorang Liam Ganeswara, bukan karena keinginannya untuk masuk ke hidup seorang Liam. Seandainya saja waktu bisa di ulang Avya akan memilih mati saja dari pada harus masuk ke dalam hidup Liam, tuduhan yg tidak berdasar itu membuat hidupnya semakin rumit!
"saya akan menjaganya, anda tidak perlu khawatir." Ucapan Manis Liam terdengar sangat meyakinkan di telinga Kakek Avya, membuatnya yakin jika cucunya bisa hidup bahagia bersama pria itu Bahkan Avya yg mendengar penuturan itu cukup lega setidaknya Liam bisa bersikap baik padanya meski hubungan ini atas dasar paksaan.
"Kakek jaga kesehatan, Avya akan sering-sering ke sini jangan lupa makan tepat waktu yah." Avya memeluk kakeknya itu, ia tidak ingin pergi tapi kakeknya menasehati jika seorang perempuan sudah menikah ia harus ikut suaminya.
"iya kalian hati-hati." Sebenarnya ia juga berat untuk melepas cucunya tapi mau bagaimana lagi dengan hal ini juga ia bisa merasa tenang jika suatu saat nanti dirinya pergi cucunya masih memiliki keluarga.
°°°°
"Keluar!." Bentak Liam, pria itu mendorong Avya keluar dari apartemen.
"Kak....hiks....bukain pintunya Avya minta maaf kak!!." Suara isak tangis Avya seakan tidak terdengar oleh Liam, hal ini sudah sering terjadi.
°°°°
Brak.....
"Maaf." Hanya kata itu yg terus Avya layangkan untuk Liam, suaminya.
"Lo udah berani hahh!." Liam mencengkram dagu Avya, membuat gadis itu menjijit dagunya sangat sakit, meski sudah berusaha melepaskan cengkraman itu ia tidak mampu.
°°°°°°
Ingin tau kelanjutannya? Jangan lupa Save di perpustakaan kalian. Di jamin lebih seru!!!!!
♥️ CERPEN ♥️
(Kisah Rayyan Harith dan Aisyah Humaira versi raya)
Wadi Aakeef...
Menjelang ramadhan, anak kecil itu hadir tanpa diduga. Pada mulanya mereka menganggap kanak-kanak itu hanya anak jiran yang berkawan dengan anak mereka.
Namun, tatkala mengetahui berlaku satu peristiwa yang menimpa Wadi Aakeef... Rayyan Harith dan Aisyah Humaira tidak teragak-agak untuk ikut campur dan menjadikan si piatu itu sebagai sebahagian hidup mereka menjelang syawal.
"Aakeef nak jaga Nia. Boleh tak, Baba Nia?" - Wadi Aakeef
"Aakeef... Aakeef kuat, kan? Lelaki kuat tak boleh menangis. Orang yang paling kuat adalah orang yang bersabar. Aakeef kecil lagi, tapi Allah dah uji Aakeef untuk jadikan Aakeef lelaki kuat dan sabar." - Rayyan Harith
Nota buat pembaca: diterbitkan di bawah Penerbitan AHA dalam Kompilasi Cerpen Aidilfitri Aha Vol 1.
Wajib dapatkan cerpen ini untuk baca Spin Off Airayyan Collection, Raissa Hanania | Cinta Dambaan Wadi Aakeef.