14 Bagian Sedang dalam proses DewasaTernyata dunia ini begitu sempit.
Luka yang seharusnya telah terkubur dalam-dalam, kini kembali menghantuiku begitu saja-tanpa aba-aba.
Kenangan pahit enam tahun silam perlahan menyeruak, menyeretku kembali ke masa paling gelap dalam hidupku. Saat itu, aku harus berjuang sendirian melawan kejamnya dunia, membesarkan buah hatiku seorang diri, tanpa sandaran, tanpa bahu tempat bersandar.
Rasanya, aku ingin mati saja. Ingin menghilang dan melupakan semuanya luka, air mata, dan pengkhianatan yang masih terasa perih meski waktu telah berlalu.
Ya... namaku Anita.
Aku seorang single parent.
Ibu dari seorang putri kecil yang sangat cantik, Audrey, satu-satunya alasan aku masih kuat bertahan hingga hari ini.
Kesalahan masa laluku telah membentuk jalan hidup yang tak mudah.
Pilihan yang salah membuatku harus membayar harga yang mahal: kehilangan masa muda, kehilangan harga diri, dan kehilangan kepercayaan kepada cinta.
Namun kini, saat aku mulai menemukan ritme hidupku kembali, seseorang dari masa lalu itu muncul lagi. Membuat hatiku bimbang. Mengusik perasaan yang seharusnya sudah mati.
Haruskah aku kembali ke masa lalu-ke pelukan orang yang pernah menghancurkanku?
Atau...
Haruskah aku membuka hati untuk dia yang kini datang dengan ketulusan? Dia yang menerima seluruh lukaku, tanpa bertanya, tanpa menghakimi?
Aku tidak tahu.
Yang kutahu, hati ini masih takut untuk percaya, masih trauma untuk menyerahkan segalanya. Tapi untuk pertama kalinya setelah sekian lama... aku ingin mencoba lagi.
Mencoba mencintai.
Mencoba sembuh.
Mencoba bahagia-tanpa rasa bersalah pada masa lalu.
Audrey berhak melihat ibunya tersenyum tulus, bukan terus hidup dalam bayang-bayang luka.
Dan aku pun, pantas untuk diberi kesempatan kedua. Bukan untuk kembali pada yang dulu, tapi untuk melangkah ke arah yang lebih baik.