PENGHIANATAN JADI KARMA
  • Membaca 173,502
  • Suara 6,885
  • Bagian 158
  • Membaca 173,502
  • Suara 6,885
  • Bagian 158
Sedang dalam proses, Awal publikasi Jul 24, 2023
Suara desahan dua orang itu terhenti seketika, aku lanjut mengetuk pintu makin keras, emosiku semakin memuncak. Namun pintu kamar yang ku ketok berkali-kali, entah berapa kali terhitung, tidak dibuka-buka. Beberapa saat kemudian terdengar langkah kaki mendekati pintu.

Ceklek

Pintu kamar terbuka, ku tatap mata lelaki yang membuka pintu itu, ia pun menatapku dengan tatapan tajam tak berkedip. Aku menelan saliva ku, dadaku serasa sesak, kepalaku pusing, mataku nanar menyaksikan  dengan mata kepalaku sendiri, suamiku mas Anton berduaan dikamar dengan sahabatku Heni yang selama ini ku anggap sebagai saudaraku sendiri.

Aku menahan emosi yang sudah di ubun-ubun, mataku memerah tak bisa ku tahan lagi kepedihanku, kecewaku, atas pengkhianatan dua orang manusia yang selama ini aku percaya. Tak ada kata-kata yang terucap dari bibirku, aku hanya melihat mas Anton dan Heni yang masih berada di kamar itu. Mas Anton hanya memakai sarung dan Heni hanya memakai daster selutut.
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar isi
Daftar untuk menambahkan PENGHIANATAN JADI KARMA ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
atau
#319persahabatan
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
Sacrifice Of Love (Evan END) SUDAH TERBIT oleh leniputri_123
29 Bagian Lengkap Dewasa
SUDAH DITERBITKAN... "Aku tidak pernah menerima penolakan!"ujar evan dengan tegas, hingga membuat zahra menghentikan langkahnya yang baru saja menjauh 2 langkah dari meja evan."tinggalkan kekasihmu, atau dia yang akan meninggalkanmu untuk selamanya...alias MATI!" Zahra membalikan badannya dan menatap evan tak percaya, zahra hanya bisa diam tanpa bisa berkata apa-apa lagi. Dirinya kehabisan kata-kata. Evan tersenyum melihat reaksi terkejut zahra."kau tidak punya pilihan lain selain meninggalkannya dan menjadi milikku! Atau kau akan melihat jasad tunanganmu tanpa tangan dan kaki besok pagi..." ***** "Apa kau pikir ini semua mau ku? Semua ini terjadi juga karnammu! Kau yang memintaku menemuinya! Jadi kau harus bertanggung jawab atta!"ujar zahra marah dan tanpa sadar semua keluh kesahnya dilampiaskan kearah anatta."radit pergi meninggalkanku! Dan keluargaku telah mengusirku atta! Itu juga karnamu! Aku melakukan itu demi keselamatanmu! Apa kau tidak memikirkan itu! Hidupku hancur KARNA MU ATTA! DEMI MENYELAMATKAN KARIRMU! AKU HARUS MENGORBANKAN HIDUPKU ATTA!" Anatta terdiam terpaku mendengar semua makian zahra yang memang ada benarnya. Anatta menghapus air matanya dengan tangan kirinya lalu menatap zahra yang tengah mengatur napasnya sambil meredakan amarahnya. "Aku tahu...semua ini terjadi memang karnaku ara...hiks...lalu apa yang harus aku lakukan untuk menebus semua kesalahanku?"ujar anatta sambil sesegukan. Zahra menatap anatta cukup lama."kau...kau harus menikah dengan evan..." "Apa?"pekik anatta tak percaya, apa semua luka ini belum cukup untuknya? Hingga zahra tega melakukan semua ini kepadanya.
R E T A K  (TAMAT-SUDAH TERBIT) oleh veaaprilia
33 Bagian Lengkap
The Winners Wattys2018 Catergories The Contemporaries Based On True Story Terinspirasi dari sebuah kisah nyata yang saya ceritakan kembali dengan sudut pandang penulis. Nama tokoh dan tempat kejadian disamarkan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. **** Bagaimana jika suatu kepercayaan dan kesetiaan dikhianati oleh dua orang yang sangat kamu cintai? Tidak ada kata lain selain ikhlas dan sabar dalam menghadapinya. Nasi sudah menjadi bubur, apa yang telah terjadi tidak bisa diubah kembali dan waktupun tidak bisa diputar kembali. Andaikan waktu bisa diputar ulang maka tidak akan pernah ada kata penyesalan. Hari menjelang pernikahan yang biasanya ramai dengan canda tawa serta senyum kebahagiaan, harus rela berganti dengan tangisan memilukan serta penyesalan seumur hidup. Ketika menjelang hari di mana Sekar akan melaksanakan Ijab Qabul pernikahannya. Dia dikejutkan dengan teriakkan sang ibu ketika mendapati kakak perempuannya-Kasih, yang telah bersimbah darah karena memotong urat nadi pergelangan tangannya sendiri. Selanjutnya dia dikejutkan kembali dengan kenyataan bahwa kakak perempuannya tengah hamil. Dan yang paling membuat Sekar terpukul, ketika mengetahui ayah dari bayi tersebut, tidak lain adalah calon suaminya sendiri-Dimas Aditya. Ucapan bahagia berubah menjadi bisik-bisik menjijikkan serta tatapan kasihan yang diberikan oleh sanak saudara serta para tetangga pada Sekar. Malu. Tentu saja Sekar malu, kecewa bahkan marah. Tetapi haruskah dia marah bila melihat wajah kedua orang tuanya yang telah lebih malu. Belum lagi dengan gunjingan dari kerabat dan tetangga tentang Kasih yang tega merebut calon suami adiknya sendiri. Bagaimana Sekar bisa menghadapi semuanya? Bisakah kata ikhlas dan sabar mengobati luka hatinya? Based On True Story ----- Copyright © November 2016 | Vea Aprilia | All Rights Reservered Dont copy-paste my Story.
Aku Padamu Ya Ukhti (Selesai) oleh NurHanifah064
80 Bagian Lengkap
"Memalukan." ujar Azzam sinis, tatapannya datar. Asya tersentak, senyumnya memudar, ada apalagi dengan suaminya. Kenapa sikapnya selalu berubah. Apa katanya tadi 'memalukan' apa maksudnya. "Ma-maksud mas apa?" tanya Asya bingung. "Jangan pura-pura tidak tahu." sinis Azzam. Asya mengerutkan keningnya. "Asya gak ngerti, maksudnya apa. Asya buat salah lagi?" jawabnya lirih. "Kenapa kamu itu gak bisa sadar diri." ujar Azzam dengan nada dingin. Asya menunduk dalam, "Kalo mas gak bilang Asya juga gak tahu." jawab Asya, suaranya mulai bergetar. Azzam mengusap wajahnya kasar, segera ia beristigfar. Takut syetan menguasai dirinya ketika marah. Dan melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. "Tadi kamu pulang sama siapa?" tanya Azzam, matanya menyorot tajam. Asya yang melihat itu pun mulai takut. Ia lupa memberi tahu Azzam tentang itu, dan ... darimana Azzam tahu hal ini. Astagfirullah kenapa ia selalu saja ceroboh. "Gak bisa jawab, kan." sindir Azzam. Ia berjalan ke dalam kamar dan menutup pintu dengan keras. Asya segera tersadar dan menyusul langkah Azzam. "Mas Asya bisa jelasin." pekik Asya dari luar kamar, ia menggedor-gedor pintu namun tak digubris oleh Azzam. "Mas Azzam salah paham, Asya bisa jelasin. Itu semua gak kayak yang mas pikirin." ucap Asya dari luar. Hening. "Mas," panggil Asya mulai pasrah. Sepertinya Azzam benar-benar marah, ini semua karena kecerobohannya sendiri. Menyalahkan Fahmi juga bukan pembenaran, karena ia membantunya untuk menjalankan amanah. Cover by Nurhanifah
SELEPAS KAU PERGI oleh Anditaliebermanyou
14 Bagian Sedang dalam proses Dewasa
Ternyata dunia ini begitu sempit. Luka yang seharusnya telah terkubur dalam-dalam, kini kembali menghantuiku begitu saja-tanpa aba-aba. Kenangan pahit enam tahun silam perlahan menyeruak, menyeretku kembali ke masa paling gelap dalam hidupku. Saat itu, aku harus berjuang sendirian melawan kejamnya dunia, membesarkan buah hatiku seorang diri, tanpa sandaran, tanpa bahu tempat bersandar. Rasanya, aku ingin mati saja. Ingin menghilang dan melupakan semuanya luka, air mata, dan pengkhianatan yang masih terasa perih meski waktu telah berlalu. Ya... namaku Anita. Aku seorang single parent. Ibu dari seorang putri kecil yang sangat cantik, Audrey, satu-satunya alasan aku masih kuat bertahan hingga hari ini. Kesalahan masa laluku telah membentuk jalan hidup yang tak mudah. Pilihan yang salah membuatku harus membayar harga yang mahal: kehilangan masa muda, kehilangan harga diri, dan kehilangan kepercayaan kepada cinta. Namun kini, saat aku mulai menemukan ritme hidupku kembali, seseorang dari masa lalu itu muncul lagi. Membuat hatiku bimbang. Mengusik perasaan yang seharusnya sudah mati. Haruskah aku kembali ke masa lalu-ke pelukan orang yang pernah menghancurkanku? Atau... Haruskah aku membuka hati untuk dia yang kini datang dengan ketulusan? Dia yang menerima seluruh lukaku, tanpa bertanya, tanpa menghakimi? Aku tidak tahu. Yang kutahu, hati ini masih takut untuk percaya, masih trauma untuk menyerahkan segalanya. Tapi untuk pertama kalinya setelah sekian lama... aku ingin mencoba lagi. Mencoba mencintai. Mencoba sembuh. Mencoba bahagia-tanpa rasa bersalah pada masa lalu. Audrey berhak melihat ibunya tersenyum tulus, bukan terus hidup dalam bayang-bayang luka. Dan aku pun, pantas untuk diberi kesempatan kedua. Bukan untuk kembali pada yang dulu, tapi untuk melangkah ke arah yang lebih baik.
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
BYE, MANTAN! (TAMAT) cover
Sacrifice Of Love (Evan END) SUDAH TERBIT cover
DI DUAKAN KEMUDIAN AKU DI DEWIKAN cover
GENRENYA SALAH! (Tamat) cover
R E T A K  (TAMAT-SUDAH TERBIT) cover
Terberai cover
MERAIH SURGA cover
Istri Sah Ikky [B×B] cover
Aku Padamu Ya Ukhti (Selesai) cover
SELEPAS KAU PERGI cover

BYE, MANTAN! (TAMAT)

36 Bagian Lengkap

Suamiku tidak mencintaiku, saudari seayah beda ibuku ternyata seekor ular beracun, dan hidupku tidak baik-baik saja. Bahkan suami antagonis dalam sinetron murahan pun jauh lebih baik daripada suamiku yang membuatku sakit, sekarat, lalu mati. Benar-benar kurang ajar! Barangkali semesta menaruh simpati terhadapku hingga memberiku kesempatan kedua. Aku kembali ke masa sebelum terjerat pernikahan konyol dengan mertua yang sifatnya mengalahkan ibu tiri dalam serial picisan. Mengejar cinta suamiku? Humph! Mimpi! Aku tidak peduli dengan keluarga maupun suamiku. Kuputuskan meninggalkan mereka, menyepi ke pinggiran kota, dan membangun kehidupan baru yang ideal bagi orang sepertiku. Namun, memang dasar setan! Mereka masih saja mengganggu dan berharap aku akan bersedia mengorbankan kebahagiaanku demi sesuap kasih sayang semu! Sialan! Jambu! Beri aku ibu peri! Sekarang! "Mau jadi menantuku, Sayang?" Tetanggaku, seorang nenek mencurigakan yang mungkin saja penyihir, menawarkan cucunya kepadaku. Memangnya apa yang bisa kulakukan? Tentu saja menerima pernikahan tersebut! Dengan begitu mantan suami dan mantan keluarga yang berengsek itu takkan bisa menyentuhku. Jenius! "Sayang, yuhuuuuu! Aku datang!"