Astaghfirullah Icil! (SYAQIL 2)

Baca SYAQIL 1 dulu karena ceritanya menyambung.
Menikah muda? Tidak pernah terpikirkan sebelumnya oleh Raisya. Dia lebih gigih mengejar pendidikan disaat teman seusianya mendambakan pernikahan. Namun semua hal yang direncanakan selalu tidak sama. Raisya harus mengikuti syarat menikah agar diizinkan kuliah di kampus impian. Hanya karena jauh dari rumah dan tidak ada keluarga di sana, Bundanya tidak mau melepaskannya. Dari pada memilih mimpinya lepas, dia menyanggupi syarat orang tuanya.

Awalnya Raisya merasakan hidup yang tidak biasa. Dimulai mendapatkan suami yang galak dan cuek yang merupakan seniornya, lalu dia juga berubah jadi sosok istri yang dituntut untuk bisa sambil kuliah. Ketidakakurannya dengan Aqil juga membuatnya merasa menikah tidak seseru itu, mereka bagaikan tom and Jerry yang suka berdebat dan bertengkar. Terutama dia yang belum bisa menerima pernikahan mendadak ini. Namun Aqil dibalik sikap cueknya punya perhatian unik untuk Raisya, yang pada akhirnya kian mampu meluluhkannya secara perlahan. Rasa pun hadir hingga keduanya memiliki cinta satu sama lain. Aqil mampu membuktikan dia bisa menjadi suami yang baik untuk Raisya. Benih cinta semakin hadir hingga mereka mengetahui akan segara diamanahi seorang anak.

Tapi bukan rumah tangga jika tidak ada badai yang menerpa. Raisya yang sejak awal tidak ingin kuliahnya terhenti menghadapi dilema panjang. Di satu sisi dia harus bersiap menjadi ibu, tapi di sisi lain dia tidak ingin kuliahnya terhenti.

Apakah menikah muda akan menjadikan mimpi Raisya terhenti? Atau justru menikah muda bukan jadi penghalang impian Raisya terwujud?

***

Follow Instagram @storyhusni_ @aqillhabibi @raisyaalikaputri